Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah bocah yang dibunuh diberitahu kapan TKI Karni akan dieksekusi

Ayah bocah yang dibunuh diberitahu kapan TKI Karni akan dieksekusi Ilustrasi TKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Khalid Al Shahri, ayah dari bocah perempuan di Arab Saudi yang dibunuh oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) Karni binti Medi Tarsim, mengaku diberitahu tentang rencana eksekusi pembantu rumah tangga asal Brebes, Jawa Tengah itu.

Setelah TKI Siti Zaenab dieksekusi Selasa lalu, Shahri diberitahu, Karni akan dihukum mati pada Kamis kemarin.

Ayah dari Tala (empat tahun) itu mengatakan dia diberitahu tanggal pelaksanaan eksekusi Karni yang akan berlangsung di penjara di Kota Yanbu, seperti dilansir gulfnews.com, Kamis (16/4).

Berbeda dengan keluarga korban, keluarga Karni atau pemerintah Indonesia tidak beritahu soal kapan pelaksanaan hukuman pancung itu. Pihak Saudi hanya memberitahu, Karni sudah dieksekusi dua hari lalu.

Karni binti Medi Tarsim membunuh anak majikannya yang berusia empat tahun pada September 2012. Dia menggorok leher bocah itu dengan parang saat anak itu tidur. Ketika itu kedua orangtua korban sedang pergi bekerja dan kedua kakaknya sekolah. Karni divonis hukuman mati pada Maret 2013. Dia sudah bekerja dengan keluarga Shahri selama tiga tahun.

Kasus ini mendapat sorotan luas di Saudi lantaran ayah korban mengalami kecelakaan di jalan hingga menewaskan dua orang saat hendak bergegas pulang menolong istrinya yang panik tak bisa masuk ke rumah.

Sang istri yang bekerja sebagai guru sekolah menengah itu mengaku tak mendapat jawaban dari Karni dan Tala meski dia sudah menggedor pintu dan jendela rumah.

Shahri mengatakan dia menerima telepon dari istrinya yang sedang panik itu.

"Tapi saya mengalami kecelakaan hingga menewaskan seorang pria dan melukai putrinya. Saya telepon istri dan mengatakan dia harus bertindak. Istri saya lalu memanggil orang dan memberitahu tetangga," kata dia.

"Setelah berada di dalam rumah, istri memanggil anak saya tapi tak ada jawaban. Dia pergi ke lantai atas, ke kamar putri saya. Di situlah dia menemukan Tala sudah berdarah di bagian lehernya. Setelah menyadari Tala sudah tewas dia turun lalu pingsan. Istri saya segera dibawa ke rumah sakit."

Shahri mengaku dia baru tahu anaknya sudah tewas setelah 24 jam kemudian.

Shahri dan istrinya mempunyai empat putri, Yara (16 tahun), Luma (15 tahun), Jana (10 tahun) dan Tala (empat tahun).

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan

MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan
Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian PUPR

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya