Australia selidiki pelecehan seksual Susilo dan Bambang
Merdeka.com - Dua warga Indonesia di bawah umur mengalami pelecehan seksual ketika ditahan di Penjara Silverwater, Kota Sydney, Australia. Pemerintah meminta otoritas Negeri Kanguru itu buat menyelidiki kasus yang dialami bocah bernama Bambang dan Susilo ini.
Pengacara dua pemuda itu, Lisa Hiariej, menyatakan tahanan di penjara Silverwater kerap memaksa mereka membuka baju untuk ditertawakan. "Keduanya juga pernah dipaksa menenggak narkotika sewaktu ditahan," kata Hiariej, seperti dilansir situs news.com.au, Sabtu (21/7).
Bambang dan Susilo adalah awak kapal yang ditangkap karena membantu imigran gelap menyeberang ke Pulau Christmas lewat Laut Selatan dua tahun lalu. Saat ditahan mereka sudah mengatakan kepada polisi imigrasi Australia kalau di bawah umur. "Namun, mereka tidak percaya waktu saya bilang baru berumur 15 dan memaksa saya masuk penjara dewasa," ujar Bambang.
Isu ini telah dibahas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Julia Gillard. SBY meminta Australia menjamin dipenuhinya hak-hak tahanan di bawah umur.
Awal bulan ini Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr diutus ke Jakarta buat menuntaskan kasus ini.
Juru bicara Kejaksaan Agung Australia, Nicola Roxon, menjamin apabila ditemukan bukti pelecahan seksual dan penempatan tahanan di bawah umur di penjara umum, pihaknya tidak akan tinggal diam.
"Saat ini kami sedang mendata ulang 15 tahanan asal Indonesia karena kasus penyelundupan imigran, terutama soal usia mereka," ujar Roxon. Di negara Bagian New South Wales, lokasi Penjara Silverwater, batas minimum seseorang masuk penjara umum adalah harus berusia 18.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaDituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan
Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia
Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnya