Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aung San Suu Kyi Telah Divaksinasi Penuh Saat Kasus Covid Melonjak di Myanmar

Aung San Suu Kyi Telah Divaksinasi Penuh Saat Kasus Covid Melonjak di Myanmar Aung San Suu Kyi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemimpin Myanmar yang digulingkan, Aung San Suu Kyi telah divaksinasi penuh, seperti dikonfirmasi pengacaranya kepada BBC Burma.

Suu Kyi telah divaksinasi di tengah lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut. Layanan medis di Myanmar memburuk sejak kudeta 1 Februari. Para tenaga medis melakukan pemogokan sebagai bentuk protes menentang kudeta.

Dikutip dari BBC, Kamis (8/7), hanya 2,8 persen dari 54 juta populasi Myanmar yang telah divaksinasi penuh dan 3,5 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

Belum jelas kapan Suu Kyi (76) menerima suntikan vaksinnya, atau vaksin apa yang diberikan.

Suu Kyi sangat jarang terlihat sejak menjadi tahanan rumah setelah ditangkap militer pada saat kudeta. Dia hanya muncul singkap di pengadilan belum lama ini. Kabarnya juga sangat jarang terdengar.

Pada Selasa, Myanmar mencatat rekor tinggi kasus baru sebanyak 3.602.

Menurut AFP, Myanmar sedang berupaya mengamankan lebih banyak dosis vaksin setelah menerima 1,5 juta dosis dari India dan 500.000 dosis dari China awal tahun ini.

Sejak Senin, makan di restoran di ibu kota negara Nay Pyi Taw telah dilarang dan lebih banyak pembatasan akan segera diberlakukan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya