AS jatuhkan 'induk dari segala bom' sasar ISIS Afghanistan
Merdeka.com - Militer Amerika Serikat telah menjatuhkan bom nonnuklir paling besar yang dimilikinya. Bom GBU-43/B Massive Ordnance Air Blast Bomb (MOAB), yang dikenal dengan sebutan 'induk dari segala bom', digunakan untuk menyerang persembunyian kelompok ISIS di Afghanistan, Provinsi Nangarhar.
"Bom seberat 9.800 kg dan memiliki panjang sembilan meter itu dijatuhkan di distrik Achin pada Kamis malam waktu setempat (13/4)," kata Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon dikutip dari BBC, Jumat (14/4).
Serangan tersebut diakui bertujuan untuk menghancurkan goa-goa ISIS, dan pada saat yang sama meminimalisir dampaknya bagi pasukan Afghanistan dan Amerika Serikat yang melakukan operasi keamanan di wilayah itu.
Gedung Putih juga memberikan konfirmasi tentang penggunaan bom nonnuklir terbesar yang dimiliki Amerika.
"Kami menyerang sistem terowongan dan gua yang digunakan secara leluasa oleh para petempur ISIS untuk dengan mudah menyerang penasihat militer AS dan pasukan Afghanistan di daerah itu," kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer.
Sumber-sumber setempat menuturkan ledakan begitu dahsyat sehingga suaranya sampai terdengar di dua distrik yang berdekatan dengan distrik Achin.
Amerika Serikat belum memberikan rincian dampak serangan, tetapi seorang pejabat setempat mengatakan kepada BBC bahwa banyak militan ISIS tewas.
Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengkritik penggunaan senjata seperti itu yang disebutnya tidak manusiawi. Dia menuduh Amerika Serikat menggunakan Afghanistan sebagai lokasi percobaan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jiwa Brigade Maksimal! Anggota Brimob 'Pasrah' Yel-tel Dipimpin Sosok Menggemaskan Tak Terduga
Jika biasanya dipimpin oleh komandan yang gagah, kali ini ada sejumlah anggota Brimob yang pasrah 'diperintah' sosok menggemaskan.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEmpat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaPrabowo Nyoblos di Hambalang Bogor, Anies di Lebak Bulus dan Ganjar di Semarang
Sama seperti Pilpres 2019 silam, Prabowo menunaikan hak suaranya di TPS Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca Selengkapnya