AS akan Tambah Pasukan Darat, Laut, dan Udara di Eropa, Ini Jumlahnya
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan AS akan menambah jumlah pasukan militer di darat, laut, dan udara di Eropa sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina.
Biden menyampaikan pengumuman itu saat pertemuan KTT NATO di Madrid, Spanyol, yang berlangsung dua hari.
Dilansir dari laman the Guardian, Rabu (30/6), Biden menyatakan AS akan menempatkan 3.000 tentara di Romania, dua skuadron F-35 di Inggris dan dua kapal perang di Spanyol.
"AS dan sekutu akan menambah pasukan. Kami membuktikan NATO saat ini lebih dibutuhkan dibanding sebelumnya," kata Biden dalam pernyataan singkat yang dia baca sebelum KTT dimulai.
Dengan pengumuman ini diharapkan ada tindak lanjut komitmen dari negara anggota NATO untuk memperkuat pasukan dan aliansi di sebelah timur Eropa.
KTT NATO juga mendengarkan pidato dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang menyerukan anggota aliansi militer itu mengirimkan lebih banyak lagi persenjataan canggih, terutama artileri, untuk membantu "Ukraina mengakhiri perang ini dengan kemenangan."
Zelenskyy juga memperingatkan Kiev membutuhkan dukungan dana untuk melawan Rusia.
"Kami butuh sekitar USD 5 miliar sebulan," kata Zelenskyy. "Kami berupaya mencegah Rusia menghancurkan kami dan menghancurkan Anda sekalian."
Secara total, delapan pasukan garda depan NATO yang membentang dari Estonia hingga BUlgaria akan bertambah jumlahnya dari 3.000 tentara menjadi 5.000 tentara.
Biden juga mengumumkan korps pasukan kelima AS akan mendirikan pangkalan permanen di Polandia. Tambahan pasukan akan ditempatkan di negara Baltik dan sistem pertahanan udara juga akan dipasang di Jerman dan Italia.
"Bersama dengan sekutu kita, kita akan memastikan NATO siap menghadapi setiap ancaman di darat, laut, dan udara di saat Putin sudah menghancurkan kedamaian di Eropa dan prinsip keteraturan," kata Biden.
AS mengirimkan tambahan 20.000 tentara ke Eropa awal tahun ini sehingga totalnya mencapai lebih dari 100.000 personel. AS, kata Biden, akan "terus menyesuaikan jumlah tentara" jika diperlukan.
Rencana pertahanan NATO saat ini artinya ada 300.000 tentara yang bersiaga untuk menghadapi ancaman Rusia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober telah menewaskan hampir 22.000 warga Palestina. AS merupakan salah satu pendukung utama Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya