Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS akan Beli 500 Juta Dosis Vaksin untuk Disumbangkan ke Seluruh Dunia

AS akan Beli 500 Juta Dosis Vaksin untuk Disumbangkan ke Seluruh Dunia Joe Biden disuntik vaksin Covid-19. ©REUTERS/Leah Millis

Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) akan membeli 500 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan ke seluruh dunia. Ini merupakan komitmen AS dalam upaya global memerangi virus corona.

The Washington Post dan New York Times, mengutip sumber yang mengetahui hal ini, mengatakan Presiden Joe Biden akan mengumumkan secara resmi sumbangan besar dosis vaksin Pfizer-BioNTech ini dalam pertemuan G7 di Inggris dalam waktu dekat ini.

Langkah ini dipertimbangkan ketika AS menghadapi tekanan untuk melakukan upaya lebih dalam mengatasi kelangkaan vaksin global, di mana negara-negara kaya membeli vaksin dalam jumlah besar dan pandemi masih mengamuk di sebagian besar wilayah dunia.

AS sendiri telah memvaksinasi penuh lebih dari setengah penduduknya, dan angka infeksi telah menurun. Beberapa negara bagian bahkan telah menggunakan fasilitas seperti lotere jutaan dolar atau bir gratis untuk mendorong penyerapan pasokan vaksin di negara itu.

Biden mengisyaratkan pengumuman itu sebelum menaiki Air Force One menuju Inggris.

Ditanya apakah dia memiliki strategi vaksin untuk dunia, Biden menjawab: “Saya punya dan saya akan mengumumkannya.” Demikian dikutip dari AFP, Kamis (10/6).

Rencananya 200 juta dosis vaksin pertama dikirim tahun ini dan 300 juta dosis sisanya dikirim tahun depan.

Pekan lalu, Biden mengumumkan pengiriman gelombang pertama 6 juta dosis untuk didistribusikan di Amerika Tengah dan Karibia melalui program Covax global, sementara yang lain akan dikirim langsung dari Washington ke negara-negara seperti Meksiko.

Kehidupan perlahan kembali normal

Di negara-negara kaya seperti di Eropa, vaksinasi mendorong kembalinya aktivitas kehidupan berjalan normal kembali.

Di Prancis, kafe-kafe dibuka kembali pada Rabu, untuk pertama kalinya sejak ditutup selama berbulan-bulan. Warga juga diizinkan minum di kafe.

“Menyenangkan bisa ngopi di dalam. Kehidupan normal telah kembali secara perlahan,” kata pekerja transportasi, Hammou Mraoui, sembari menikmati secangkir kopi di sebuah kafe di Paris.

Selain kafe, Prancis juga mengizinkan tempat kebugaran beroperasi kembali.

Belgia juga mulai memperlonggar pembatasan, mengizinkan kafe dan restoran melayani makan di dalam ruangan, sementara pemakaian masker juga diperlonggar di Brussel.

Eropa juga terus mengalami lonjakan kasus di beberapa tempat seperti Portugal, menyebabkan Lisbon menunda untuk mencabut penerapan lockdown pada Rabu.

Namun kampanye vaksinasi Uni Eropa telah memunculkan harapan kehidupan akan segera kembali normal. Hampir setengah dari semua populasi orang dewasa di Uni Eropa telah menerika sedikitnya satu suntikan vaksin, di mana hampir 26 persen populasi telah divaksinasi penuh.

Sementara itu masih banyak negara di dunia masih berjuang mengatasi wabah, salah satunya karena keterbatasan vaksin. India yang telah dihantam pandemi cukup parah dalam beberapa bulan terakhir meminta bantuan pasokan vaksin dari Rusia dan China.

Nepal, yang baru 2 persen penduduknya yang telah divaksinasi penuh, kembali melakukan imunisasi pada Selasa setelah 1 juta lebih dosis vaksin Sinopharm tiba dari China.

Sri Lanka juga mulai melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Sinopharm China setelah menerima 2 juta dosis pekan lalu.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.

Baca Selengkapnya