Arab Saudi Tutup Penerbangan dari dan ke Tujuh Negara Afrika karena Varian Omicron
Merdeka.com - Arab Saudi menutup penerbangan ke dan dari tujuh negara Afrika di wilayah selatan karena khawatir terkait penyebaran varian baru Covid-19, Omicron.
Menurut pernyataan yang diterbitkan kantor berita pemerintah, SPA, tujuh negara itu adalah Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho dan Eswatini.
Seorang pejabat senior di kementerian dalam negeri mengatakan keputusan itu termasuk menangguhkan izin masuk bagi non-warga negara ke Saudi, yang datang secara langsung dan tidak langsung dari tujuh negara Afrika tersebut, kecuali mereka yang telah menghabiskan waktu tidak kurang dari 14 hari di negara lain, dimana prosedur kesehatan di Saudi mengizinkan mereka datang, sesuai dengan prosedur kesehatan yang disetujui.
Asalkan seluruh prosedur karantina institusional yang disetujui untuk jangka waktu lima hari diterapkan untuk semua kelompok yang dikecualikan yang berasal dari tujuh negara ini, termasuk warga Saudi terlepas dari status vaksinasi.
Dilansir Al Arabiya, Minggu (28/11), sumber itu menjelaskan semua prosedur dan tindakan tunduk pada evaluasi berkelanjutan oleh otoritas kesehatan yang kompeten di Saudi, sesuai dengan perkembangan situasi epidemiologis global, sambil memperingatkan warga dan penduduk untuk menghindari bepergian ke tujuh negara Afrika sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pada Jumat (26/11), otoritas global mulai mewaspadai varian virus corona baru yang terdeteksi di Afrika Selatan, yang dinami Omicron oleh WHO. Uni Eropa dan Inggris memperketat kontrol perbatasan ketika para peneliti berusaha mencari tahu apakah mutasi itu resisten terhadap vaksin.
Beberapa jam setelah Inggris melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya dan meminta para pelancong yang kembali dari sana untuk dikarantina, WHO menentang larangan perjalanan yang tergesa-gesa.
Pada Kamis (25/11), pihak berwenang Saudi mengatakan mereka akan mengizinkan masuk langsung ke pelancong dari Indonesia, Pakistan, Brasil, Vietnam, Mesir dan India mulai 1 Desember, mencabut persyaratan kewajiban karantina dua pekan di negara kedua sebelum memasuki Saudi.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaAnak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaJadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri
PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca Selengkapnya