Arab Saudi Luncurkan Identitas Digital Penduduk di Aplikasi “Tawakkalna”
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, bekerja sama dengan Badan Data dan Kecerdasan Buatan (AI) Saudi (SDAIA), meluncurkan proyek identitas digital penduduk di aplikasi “Tawakkalna”, yang bisa digunakan untuk mengurus dokumen resmi. Demikian dilaporkan media pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA) pada Rabu.
Proyek ini mencakup identitas nasional untuk penduduk warga negara Saudi dan identitas kependudukan untuk warga non-Saudi di dalam aplikasi tersebut. Proyek ini menjadi bagian upaya negara kerajaan tersebut untuk mendigitalisasi dokumen identifikasi pemerintah.
Aplikasi Tawakkalna diluncurkan pada Mei 2020 oleh Arab Saudi untuk mengatasi pandemi Covid-19. Aplikasi ini dikembangkan atas kerjasama Kementerian Kesehatan dan SDAIA. Tahun lalu, aplikasi ini berfungsi untuk memantau pergerakan warga di sektor publik dan swasta selama pemberlakuan jam malam yang diberlakukan di tengah pandemi virus corona.
SPA melaporkan, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (25/3), proyek identitas digital ini bertujuan untuk memperkuat integrasi antara badan-badan pemerintah sebagai bagian upaya transformasi digital, sejalan dengan Program Visi 2030 Arab Saudi.
Kementerian Dalam Negeri menyampaikan, identitas digital Tawakkalna berlaku sebagai dokumen resmi yang disetujui untuk identifikasi warga dan penduduk. Kementerian menambahkan, hal ini identik dengan identitas digital dalam aplikasi "Absher" Kementerian Dalam Negeri.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaTeuku Riefky juga meyakini bahwa manusia yang berkualitas adalah kunci sukses pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaIwan dibunuh anggota TNI AL, Serda AAM, personel Denpom Lanal Nias.
Baca Selengkapnya