Merdeka.com - Pada Rabu, Arab Saudi memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke 12 negara tanpa mengajukan izin dari pihak terkait, sebagai salah satu tindakan pencegahan virus corona. Hal ini diumumkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi di Twitter.

“Kementerian memperingatkan larangan bepergian ke sejumlah negara tanpa izin dari pihak terkait, mengingat kondisi keamanan dan instabilitas yang terjadi di sejumlah negara ini, pandemi virus corona yang masih terjadi (Covid-19), dan penyebaran tipe mutasi baru virus,” jelasnya, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (15/1).

Negara-negara yang masuk daftar larangan ini yaitu Libya, Yaman, Lebanon, Turki, Armenia, Afghanistan, Suriah, Iran, Somalia, Belarus, Republik Demokratik Kongo, dan Venezuela.

Pekan lalu, Arab Saudi mengumumkan akan mencabut pembatasan kunjungan dan membuka kembali penerbangan internasional mulai 31 Maret setelah berbulan-bulan dibatasi karena wabah virus corona.

Kementerian Dalam Negeri juga mendesak warganya menahan diri untuk melancong ke berbagai negara di mana virus corona belum bisa diatasi, atau ke negara yang melaporkan kasus varian baru virus corona.

Inggris dan Afrika Selatan mendeteksi dua varian virus corona pada Desember, dan varian baru ini dengan cepat menyebar ke berbagai negara lainnya di dunia.

Varian baru ini disebut 70 persen lebih menyebar daripada tipe sebelumnya. Berbagai negara di dunia berupaya keras mencegah penyebarannya.

Kementerian tersebut mengatakan, warga yang berada di negara-negara berisiko tinggi harus segera mendaftarkan diri ke Kedutaan Arab Saudi.

Warga Saudi yang akan bepergian ke 12 negara tersebut harus memastikan mereka mengikuti semua tindakan pencegahan terhadap virus corona dan menjauhi wilayah yang dinilai tidak aman.