Arab Saudi ancam blokir layanan Skype, WhatsApp, dan Viber

Merdeka.com - Badan Regulasi Telekomunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi baru-baru ini mengancam akan memblokir layanan aplikasi pesan, seperti Skype, WhatsApp, dan Viber, jika perusahaan telekomunikasi yang menyediakan layanan itu gagal memantau aplikasi mereka.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (25/3), Badan Regulasi Telekomunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi meminta kepada setiap perusahaan telekomunikasi untuk memeriksa cara yang memungkinkan untuk mengawasi keamanan bagi setiap perusahaan yang memiliki layanan aplikasi itu.

Badan regulasi Saudi memberikan tengat waktu bagi perusahaan telekomunikasi hingga akhir pekan ini untuk merespon permintaan pihaknya. Jika nantinya mereka mengatakan tidak mungkin untuk memantau aplikasi, badan regulasi akan mempertimbangkan prosedur untuk memblokir semua secara bersamaan.

Pengawas telekomunikasi Saudi sebelumnya juga pernah mengajukan masalah serupa kepada Research In Motion (RIM) yang memproduksi Blackberry tiga tahun lalu. Ketika itu pihak pengawas memerintahkan kepada perusahaan telekomunikasi lokal untuk menangguhkan layanan pesan Blackberry (Blackberry messenger).

Saat itu, pemerintah Arab Saudi menuntut agar bisa masuk ke akses jaringan Blackberry.