Arab Saudi akan Buka Penuh Perbatasan Darat, Laut, dan Udara Mulai 17 Mei
Merdeka.com - Arab Saudi akan mencabut larangan bagi penduduk untuk bepergian ke luar negeri dan akan membuka perbatasan darat, laut, dan udara mulai 17 Mei mendatang. Hal ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Minggu (2/5).
Penduduk Saudi yang telah menerima dua dosis suntikan vaksin, atau satu suntikan setidaknya dua pekan sebelum bepergian, mereka yang telah sembuh dari virus corona dalam enam bulan terakhir, dan mereka yang berusia di bawah 18 tahun akan diizinkan untuk bepergian.
Penduduk Saudi dilarang bepergian sejak Maret 2020, ketika negara kerajaan itu pertama kali melarang semua kunjungan masuk dan keluar dari negara tersebut saat Covid-19 mulai menyebar di seluruh dunia.
Perbatasan dibuka kembali pada Juli 2020 tapi warga masih tidak diizinkan bepergian. Pada Januari, pihak berwenang menunda batas larangan bepergian untuk masyarakat dan membuka kembali pintu masuk secara penuh pada 17 Mei ini. Demikian dikutip dari Al Arabiya, Senin (3/5).
Pada Februari, Saudi juga menutup sementara pintu masuk untuk non-penduduk dari 20 negara dengan pengecualian para diplomat dan praktisi medis.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, menyampaikan dalam pidato sesi dialog Vision 2030, Arab Saudi telah menyiapkan hampir 9,5 juta vaksin, menekankan pentingnya kualitas vaksin, bukan kuantitas.
Aplikasi “Tawakkalna”, aplikasi resmi yang disetujui Kementerian Kesehatan untuk membatasi penyebaran virus corona, telah mencapai 20 juta pengguna, di mana 3 juta pengguna bergabung dalam dua bulan terakhir.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaPPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaJika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca Selengkapnya