Merdeka.com - Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, akan dibebaskan dari tahanan dan diberikan pengampunan penuh pada Selasa pekan depan.

Channel NewsAsia menulis, putri Anwar, Nurul Izzah bahwa dokumen untuk pembebasan ayahnya sedang dipersiapkan.

Perdana Menteri Malaysia yang baru terpilih Mahathir Mohamad mengatakan bahwa Raja Malaysia telah memutuskan untuk mengampuni Anwar, tetapi tidak memberikan tanggal pasti untuk pembebasannya.

Pada tahun 2015, Anwar yang kini berusia 70 tahun, dipenjara selama lima tahun karena kasus sodomi. Tuduhan itu digambarkannya sebagai motif bermuatan politik.

Sodomi adalah sesuatu yang ilegal di Malaysia, pelaku akan dijerat hukuman penjara hingga 20 tahun.

Anwar sebelumnya dipenjara selama enam tahun setelah digulingkan sebagai wakil perdana menteri pada tahun 1998 atas tuduhan sebelumnya menyodomi mantan sopir keluarganya dan menyalahgunakan kekuasaannya.

Ia dibebaskan pada 2004 setelah pengadilan tinggi Malaysia membatalkan keyakinan sodomi itu.

Anwar saat ini berada di Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras di Kuala Lumpur, di mana dia pulih setelah operasi.

Di bawah hukum Malaysia, kecuali dia diampuni oleh raja, Anwar akan didiskualifikasi selama lima tahun dari mencalonkan diri setelah pembebasannya, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (12/5).