Anggota Al-Qaidah ajarkan anak mereka menembak sejak balita

Merdeka.com - Sebuah foto yang memperlihatkan anak laki-laki sedang tertawa bersama seorang pria dewasa yang tersenyum sambil membantu bocah itu menembakkan sebuah pistol semi otomatis ke sebuah sasaran, menjadi langkah awal untuk menjadikan mereka sebagai seorang pejuang Al-Qaidah yang siap berperang dengan Barat.

Gambar mengejutkan ini ditujukan sebagai video propaganda yang diunggah di dunia maya oleh jaringan Al-Qaidah di Afghanistan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (26/8).

Sebuah rekaman yang diunggah di situs berbagi video YouTube juga menunjukkan seorang wanita mengenakan burka sedang memegang sebuah roket pendorong granat dan sebuah mobil meledak.

Pelatihan terhadap anak-anak untuk menjadi generasi penerus Al-Qaidah sejak usia lima tahun, bahkan lebih muda lagi, kini mulai muncul.

Video yang memperlihatkan kengerian itu diambil dari kamp Al-Qaidah di sebelah utara Wilayah Waziristan, dekat perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan.

Sementara rekaman lainnya memperlihatkan beberapa anak-anak, yang duduk berjejer seolah-olah sedang melakukan tamasya dari sekolah, berjuang mengangkat senapan AK-47 mereka di mana mereka diajari menembak secara bergantian. Tubuh mereka yang kecil bahkan sampai terhentak ketika menembakkan senapan mematikan itu.

Sedangkan bocah lainnya bergulat dengan pistol sebagaimana mereka diajarkan untuk melancarkan serangan jihad terhadap Barat dan menjadi pelaku bom bunuh diri.

Kebanyakan anak-anak ini adalah yatim, di mana ayah mereka sebelumnya menjadi martir dari jaringan ini. Para anak-anak ini kini mengikuti rute mematikan yang sama seperti ayah mereka sebelummya.

Ada kekhawatiran para teroris akan menggunakan perempuan dan anak-anak dalam serangan sebab mereka dilihat bukan menjadi ancaman oleh personil keamanan.