Anak bandar narkoba terkuat sedunia diculik kartel musuh
Merdeka.com - Perang antar geng narkoba segera terjadi dalam waktu dekat di Meksiko. Pasalnya anak kandung Joaquin 'El Chapo' Guzman - bandar paling ditakuti sedunia yang belum lama ditangkap polisi - diculik oleh sekolompok pria awal pekan ini.
El Chapo alias Si Pendek memimpin kartel Sinaloa, sempat menjadi buronan paling dicari FBI dan Interpol selain Usamah bin Ladin. Sedangkan para penculiknya diduga dari kelompok lawan, yakni kartel Jalisco.
Express.co.uk melaporkan, Kamis (18/8), Jesus Alfredo Guzman Salazar (29) anak El Chapo, sedang asyik makan bersama beberapa sobatnya di restoran Kota Puerto Vallarta. Tiba-tiba tiga pria menodongkan senapan semi otomatis di hadapan mereka. Alfredo dipaksa berlutut, lalu diseret keluar restoran, seperti nampak dari rekaman CCTV.
Penculikan ini akan memicu gejolak di internal kartel Sinaloa. Alfredo selama ini disebut-sebut sebagai putra mahkota. Dia juga sudah memegang posisi penting sebagai petinggi sejak sang ayah tertangkap polisi Meksiko.
Sumber dari pemerintah Meksiko menyatakan militer dikerahkan di beberapa kota rawan setelah penculikan ini. Apalagi jika kelompok Jalisco bertindak nekat, seperti dengan membunuh Alfredo.
"Kami meminta marinir berjaga-jaga seandainya pecah perang antar kartel," ujarnya. "Jalanan Meksiko tampaknya akan banjir darah jika semua pihak tidak hati-hati."
Alfredo Guzman (tengah) anak El Chapo ©2016 Merdeka.com/Ap/Eduardo VerdugoEl Chapo, ayah Alfredo, kabur dua kali dari penjara. Pelariannya paling menghebohkan terjadi pada 11 Juli 2015. Dibantu anak buahnya, sang bandar narkoba itu menggali terowongan sejauh 1,4 kilometer dari bawah sel. El Chapo akhirnya tertangkap kembali pada 9 Januari lalu di Kota Los Mochis, setelah digerebek satu kompi tentara elit.
Sang bandar narkoba terkaya di Meksiko itu sekaligus bertanggung jawab atas perang antar geng sepanjang 2007 yang menyebabkan lebih dari 100 orang tewas. Kartel Sinaloa, beroperasi di Meksiko dan AS, memasok nyaris 10 persen heroin ke seluruh dunia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaSejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaTerakhir Murtala kembali ditangkap bersama enam orang anak buahnya.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaJabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Siapa saja?
Baca Selengkapnya