Al Qaidah tuding Amerika di balik kudeta Mesir
Merdeka.com - Pemimpin Al Qaidah Ayman al-Zawahiri menuding Amerika Serikat bersama militer Mesir, kaum sekular, dan Kristen, berada di balik kudeta terhadap Presiden Muhammad Mursi.
Menurut Zawahiri, militer Mesir telah di-Amerikanisasi, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (3/8).
"Kelompok salib, sekuler, dan militer yang di-Amerikanisasi berkomplot dengan bantuan dana Amerika untuk menggulingkan pemerintahan Muhammad Mursi," kata dia dalam rekaman suara berdurasi 15 menit yang diunggah ke sebuah situs militan.
Menurut pria asal Mesir itu pemerintahan Ikhwanul Muslimin berusaha menyenangkan Amerika dan kelompok sekuler tapi mereka masih tidak puas.
"Mereka tidak percaya kepada pemerintahan Mursi karena mereka tidak lupa dengan semboyan Ikhwanul: Jihad adalah perang kami dan kematian di jalan Allah adalah puncak kesyahidan," kata dia.
Dalam rekaman itu Zawahiri juga menuding kelompok Kristen Koptik mendukung penggulingan Mursi untuk mewujudkan negara Kristen Koptik.
Zawahiri kini diyakini berada di suatu tempat di Afganistan atau Pakistan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terusan yang berada di Mesir itu sempat menjadi 'pusat konflik' antara Amerika, Eropa, dengan Mesir.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaJutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaTren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJihad Alfurqon sukses memerankan tokoh Dimas di sinetron Bidadari Surgamu.
Baca SelengkapnyaDi balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca Selengkapnya