Al-Azhar Mesir Serukan Boikot Produk Swedia & Belanda karena Pembakaran Alquran
Merdeka.com - Ulama Al-Azhar Mesir pada Rabu menyerukan umat Muslim di seluruh dunia memboikot produk Swedia dan Belanda setelah pembakaran Alquran oleh aktivis sayap kanan di dua negara tersebut.
Pada Sabtu, aktivis anti-Islam Swedia, Rasmus Paludan membakar Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm.
Pada Minggu, gerakan sayap kanan Belanda Pegida, Edwin Wagensveld menyobek dan menginjak Alquran di dekat parlemen Belanda di Den Haag.
Dikutip dari laman Arab News, Kamis (26/1), Al-Azhar menyebut penistaan Alquran itu merupakan pelanggaran bagi umat Islam dan memboikot kedua negara dapat menjadi respons yang layak bagi pemerintah yang melindungi aksi keji tersebut dengan dalih kebebasan berekspresi.
Sementara itu di kota Lahore, Pakistan, ratusan orang berunjuk rasa pada Selasa dan mengutuk penistaan Alquran tersebut. Unjuk rasa juga berlangsung di Istanbul dan Ankara di Turki.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaMajalah ini juga memiliki 31 agen yang tersebar di Jawa, Sumatra, hingga Semenanjung Malaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelanggan Tri dapat berpartisipasi tanpa harus khawatir kuota produk yang dibeli atau diaktifkan akan dipotong.
Baca SelengkapnyaAwalnya ia sempat dirundung rasa keraguan karena telah dua kali datang ke masjid namun tak bertemu siapapun.
Baca SelengkapnyaSang pendiri pondok pesantren terkenal cerdas sejak kecil
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaNatsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca Selengkapnya