Ahli bedah di India cabut 232 gigi dari mulut seorang remaja
Merdeka.com - Ahli bedah di Kota Mumbai, India, telah mencabut 232 gigi dari mulut seorang remaja India, dalam apa yang mereka yakini sebagai sebuah rekor operasi di dunia. Ini kata pihak rumah sakit hari ini.
"Ashik Gavai, 17 tahun, meminta bantuan medis untuk mengobati pembengkakan pada sisi kanan rahang bawahnya dan kasusnya dirujuk ke Rumah Sakit JJ di Mumbai. Mereka menemukan Ashik menderita sebuah kondisi dikenal sebagai odontoma kompleks," kata kepala kedokteran gigi Sunanda Dhivare-Palwankar kepada AFP, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (24/7).
"Kami melakukan operasi pada Senin dan kami membutuhkan waktu hampir tujuh jam. Kami pikir ini mungkin operasi sederhana tapi setelah kami membukanya ada beberapa mutiara seperti gigi dalam tulang rahangnya," ujar Sunanda.
Setelah mencabut semuanya mereka juga menemukan sebuah struktur yang lebih besar "seperti marmer", di mana mereka berjuang untuk menggeser struktur itu dan akhirnya harus dipahat keluar dan dihilangkan dalam bentuk serpihan, tambah dia.
Ayah remaja itu, Suresh Gavai, mengatakan keluarganya sangat khawatir pembengkakan dialami Ashik merupakan pertumbuhan kanker.
"Saya sangat khawatir mungkin ini akan berubah menjadi kanker jadi saya membawanya ke Mumbai," kata Suresh, kepada surat kabar Mumbai Mirror.
Sunanda mengatakan dari literatur yang mereka temukan terkait kondisi itu menunjukkan maksimal 37 gigi yang dihilangkan dalam prosedur seperti tersebut, sedangkan dia dan timnya telah menghitung lebih dari 232 gigi yang diambil dari mulut Ashik.
"Saya pikir itu bisa menjadi rekor dunia," katanya.
Struktur tulang rahang Ashik dipertahankan selama operasi sehingga dapat sembuh tanpa cacat, ujar ahli bedah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi cangkok tangan ini berlangsung selama lebih dari 12 jam.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaMenurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca Selengkapnya