Agen FBI jatuh hati kepada militan ISIS, pergi menikah di Suriah

Merdeka.com - Seorang agen FBI terbang ke Suriah untuk menikah dengan salah satu anggota militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Agen FBI bernama Daniela Greene itu sebelumnya bekerja sebagai penerjemah FBI di Detroit, Amerika Serikat dan ditugaskan untuk menyelidiki perekrut ISIS sejak Januari 2014 lalu.

Namun, baru enam bulan menjalani tugasnya, Greene malah nekat terbang ke Turki sebelum kemudian melintasi perbatasan Suriah dan menikah dengan perekrut ISIS yang tengah dia investigasi. Greene bahkan berbohong kepada atasannya dengan mengaku bahwa dia pergi ke Jerman untuk mengunjungi orangtuanya.

Pria yang dinikahinya merupakan anggota ISIS yang berbasis di Jerman bernama Abu Talha al-Amani atau dikenal dengan sebutan Denis Cuspert dan Deso Dogg. Dia juga bertugas sebagai perekrut anggota baru ISIS.

Pernikahan keduanya tidak bertahan lama. Greene mengirim surel ke AS yang menyatakan dirinya telah membuat kekacauan. Dia kemudian berhasil kembali ke AS dan langsung dijebloskan ke penjara sebagai hukuman atas perbuatannya tersebut.

"Dia memang orang cerdas dan pandai bicara. Tetapi dia juga sangat naif. Sekarang dia benar-benar menyesali perbuatannya," kata kuasa hukum Greene, seperti dilansir dari laman Middle East Eye, Rabu (3/5).

Sementara itu, pemerintah AS mengaku sangat malu karena bisa kecolongan oleh salah satu anggotanya yang memilih membelot ke ISIS.

"Ini sangat memalukan bagi FBI. Tak perlu diragukan lagi," kata mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS, John Kirby.

Meski telah tersebar ke ranah publik, namun rincian kasus Greene masih dirahasiakan sampai sekarang. Namun berdasarkan catatan pengadilan federal, Greene kini telah dibebaskan dan bekerja sebagai staf di salah satu hotel.