Adu gengsi kembang api, kuil di India meledak tewaskan 106 orang
Merdeka.com - Kebakaran besar melanda komplek Kuil Hindu Puttingal di Kota Paravur, Negara Bagian Kerala, India, akhir pekan lalu. Akibat insiden ini, dilaporkan lebih dari 106 orang tewas terbakar. Sedangkan 200 lainnya mengalami luka-luka.
Jumlah korban jiwa sangat besar, karena sedang digelar upacara perayaan tahun baru sesuai kalender setempat. Ketika lidah api menjlat bagian atas kuil, atap ambruk menimpa ratusan orang yang sedang berdoa maupun warga yang sekadar melihat-lihat.
BBC melaporkan, Senin (11/4), kebakaran terjadi hanya beberapa jam setelah upacara dimulai Minggu dini hari pukul 03.15 waktu setempat. Polisi menduga ada api yang terpercik ke gudang tempat penyimpanan kembang api untuk meramaikan malam perayaan. Aparat menangkap lima orang pengelola Kuil Puttingal yang sudah berusia lebih dari 500 tahun itu.
Saksi mata mengatakan jumlah korban tewas bertambah lantaran tim pemadam terlambat datang. Petugas SAR juga kurang gegas melakukan penyelamatan karena seluruh desa mengalami mati lampu.
"Kebakaran ini sangat menyayat hati saya, sangat mengejutkan, sehingga saya kehilangan kata-kata," kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam jumpa pers tadi malam.
Kepala Polisi Kerala, Komisaris Besar TP Senkumar, mengatakan identifikasi korban akan butuh waktu. Rata-rata korban tewas dalam kondisi sulit dikenali akibat hangus.
Selain menewaskan orang yang berada di lokasi, dampak ledakan gudang kembang api itu menimpa warga berjarak 1 kilometer dari TKP. Salah satunya adalah warga bernama Jayashree Harikrishnan. Halaman rumahnya tertimpa balok kayu dari gudang dekat kuil. "Balok yang terbakar itu terbang di udara selama beberapa detik," ujarnya.
Evakuasi korban kebakaran kuil di Kerala India (c) 2016 Merdeka.com/BBC Hindi
Beberapa orang mengaku melihat seorang pengendara sepeda ikut terkena balok-balok kayu yang berterbangan. Sedangkan korban selamat menyatakan ledakan kembang api ini sanggup meremukkan beton di sekeliling kuil.
Pejabat Kota Paravur menyatakan sudah melarang adanya kembang api, tapi pengelola kuil dan warga berkeras. Kabarnya merayakan tahun baru dengan kembang api menambah gengsi beberapa kuil.
"Sebenarnya kegiatan ini dilarang, menyimpang (kembang api) saja tidak boleh. Tapi ada kehendak warga untuk bersaing dengan kuil lain dalam merayakan tahun baru memakai kembang api," kata Oommen Chandy, Menteri Utama Kerala (setara Gubernur).
Pemerintah India kini menyiapkan santunan untuk keluarga korban. Bagi korban tewas akan memperoleh 200 ribu Rupee (setara Rp 39 juta).
Baca juga:Ledakan kembang api di kuil tewaskan 75 orang di IndiaIni lokasi ledakan kembang api di kuil India yang tewaskan 94 orangEmpat atraksi paling ekstrem sedunia ini bisa bikin mata melototPilot India ngambek kalau tak terbang bareng cewek cantikAtraksi congkel mata di India ini bikin bergidik5 cerita tragis wanita dibunuh hanya karena sudah tak perawan
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui salah satu akun media sosial, satuan TNI bermotto Swa Bhuwana Paksa itu mengungkap kesalahan cetak kalender.
Baca SelengkapnyaSuku Batak tidak hanya memilik kalender kuno yang digunakan oleh leluhur.
Baca SelengkapnyaTahun Baru Imlek sering disebut sebagai Tahun Baru Tionghoa, sementara Lunar New Year memiliki banyak varian lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaHari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaHari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca Selengkapnya