Ada kucing gay di Nigeria

Merdeka.com - Seorang perempuan Nigeria menjadi pemberitaan utama di beberapa koran lokal lantaran membuang kucing. Bukan sembarang kucing, binatang ini ternyata gay.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (25/1), perempuan disebutkan setengah baya itu melepaskan Bull, kucing dimilikinya selama tujuh tahun lantaran mempunyai ketertarikan seksual tidak wajar. Binatang itu sering bercinta dengan kucing jantan lain.

Penulis Donatus Nadi dalam sebuah artikel di koran lokal mengatakan ini rekor kucing gay pertama yang terbuka dan diakui pemiliknya. "Siapa pun tertarik memiliki kucing ini bisa mengadopsinya sebab saya sudah tidak mau merawatnya lagi," Nadi menuliskan sesuai permintaan si pemilik kucing.

Berita itu muncul beberapa hari setelah Presiden Nigeria Goodluck Jonathan menandatangani rancangan undang-undang (RUU) kontroversial melarang pernikahan, hubungan, dan ketertarikan antara sesama jenis. Dalam RUU itu juga disebutkan tidak boleh ada partisipasi dari kelompok pembela hak para gay, lesbian, biseksual, dan transgender (LGBT).

Dalam dunia hewan, kucing itu bukan satu-satunya pecinta sesama jenis. Tahun lalu dua penguin bernama Chupcikoni dan Suki menjadi dua binatang betina hidup bersama di kebun binatang di Israel. Selain itu dua angsa betina di Amerika Serikat juga berbagi kandang dan sering memperlihatkan kasih sayang satu sama lain.