Acara realitas Big Brother Israel tetap berjalan meski perang
Merdeka.com - Industri hiburan Israel dikabarkan juga terpengaruhi akibat eskalasi kekerasan di Gaza di mana korban tewas terus bertambah. Salah satunya program acara realitas Big Brother yang sampai harus membangun tempat penampungan perlindungan dari bom untuk para kontestan.
Menurut laporan, industri pertelevisian Israel telah mengalami kerugian yang diperkirakan hingga mencapai Rp 295 miliar sejak konflik pecah 24 hari lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (31/7).
Namun, situs International Business Times telah melaporkan bahwa penyiaran raksasa di Israel, Keshet, tidak akan mengganggu seri keenam acara realitas Big Brother Israel, sebuah program acara di mana para kontestan dibuat untuk tinggal di rumah yang sama dengan tidak ada kontak dengan dunia luar untuk jangka waktu yang ditentukan, di mana peserta juga akan tereliminasi secara berkala.
Situs hiburan berbasis di Amerika Serikat TMZ melaporkan produser program acara itu bahkan telah membuat alarm di rumah tempat para kontestan tinggal, yang akan memperingatkan para peserta untuk menuju ke sebuah tempat perlindungan bom yang telah dibuat.
Rumah itu terletak di Desa Neve Ilan, sebelah barat Yerusalem.
Ran Telem, wakil presiden pemrograman Keshet, mengatakan keputusan untuk tetap menyiarkan program acara itu benar-benar diperdebatkan.
"Para peserta menghargai waktu jeda yang mereka dapatkan, jadi kami berusaha sangat keras meskipun situasi membuat kami untuk tetap menyiarkan acara itu," kata dia kepada the Hollywood Reporter.
"Kontrak kami dengan para pemirsa di rumah adalah bahwa ketika ada perkembangan yang signifikan, kita kembali ke siaran berita sekaligus," lanjut dia.
Program Big Brother Israel, atau disebut HaAh HaGadol secara lokal, memiliki pangsa pemirsa sekitar 45 persen dari seluruh rumah tangga di Israel, menurut International Business Times.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jumlah tentara Israel yang cacat akibat perang dengan Hamas. Israel disebut sembunyikan fakta sesungguhnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi acuan adalah data dari situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen kocak tentara Israel yang lari ketakutan waktu dikerjain temannya saat sedang kencing. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaIsrael melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaUsai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca Selengkapnya