4.000 jenazah korban gempa dikremasi massal di Nepal
Merdeka.com - Akibat gempa berkekuatan 7,9 skala Richter di Nepal, lebih dari 4.000 orang tewas, dan 8.000 lainnya luka-luka. Hari ini (28/4), 4.000 orang tersebut dikremasi bersama di sungai Bagmati, Nepal.
Sesuai dengan tradisi Hindu, jenazah yang dibakar itu kemudian dihanyutkan ke sungai atau laut.
Menurut laporan Daily Mail, Selasa (28/4), para keluarga dan kerabat korban yang berhasil selamat, sejak pagi sudah memenuhi pinggiran sungai tersebut. Mereka memanjatkan doa, menangis, dan kemudian membakar jenazah orang yang dicintai.
Gempa yang terjadi Sabtu pekan lalu di Nepal itu jadi yang terparah sejak 20 tahun terakhir.
Ada 54 WNI di Nepal, 18 yang menetap di sana dan sisanya merupakan turis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaJenazah akan diterbangkan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMenghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaMengurus jenazah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana tata caranya.
Baca Selengkapnya