Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta dramatis penyerbuan di Sydney hingga penyandera didor

4 Fakta dramatis penyerbuan di Sydney hingga penyandera didor Penyanderaan Sydney. ©dailymail.co.uk

Merdeka.com - Polisi Australia tak mau tinggal diam setelah mendengar rentetan tembakan di dalam Kafe Lindt, Sydney. Dengan senjata lengkap, polisi kemudian merapat dan menggedor pintu masuk kafe.

Di dalam sudah ada belasan sandera yang ditahan oleh Man Haron Monis. Dia adalah aktor penyanderaan berjam-jam tersebut. Warga Australia dan dunia cemas saat pelaku menyandera sejak Senin (15/12) pagi.

Negosiasi sempat dilakukan pada pelaku, tapi buntu. Menjelang tengah malam pada Selasa (16/12) polisi akhirnya memutuskan menyerbu kafe.

Berikut ini 4 fakta mencekam saat penyerbuan di Kafe Lindt oleh polisi setempat:

Polisi dengar ada tembakan di dalam kafe

Polisi akhirnya memutuskan menyerbu tempat penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney setelah melakukan pengepungan selama 16 jam. Dari luar kafe terdengar suara tembakan dan ledakan keras.Seperti dilansir dari bbc.com, Senin (15/12), sebelum melakukan penyerbuan, polisi telah mengirim sebuah robot penjinak bom ke dalam kafe. Setelah terjadi baku tembak, terlihat ada korban tembakan yang tengah ditolong petugas medis.Beberapa ambulans pun langsung mendekat di Kafe Lindt. Kemudian terlihat beberapa sandera kembali keluar dari kafe.

Mereka berhamburan keluar. Bahkan ada seorang sandera yang terlihat berlumuran darah. Para sandera yang terluka ini langsung mendapatkan pertolongan.

Diduga penyandera awalnya tembaki warga

Polisi memastikan Man Haron Monis adalah sosok di balik penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney. Dalam catatan kepolisian, nama Monis dikenal sebagai seorang bermasalah.Seperti dilansir dari ABC News, Selasa (16/12), Monis adalah seorang ulama Iran. Dia mendapatkan suaka politik di Australia setelah sebelumnya tersandung banyak kasus seperti pembunuhan terhadap mantan istrinya. Tidak itu saja, 40 tuduhan kasus pelecehan seksual juga menyeret namanya.Sebelum melakukan penyerbuan pada Selasa pagi, polisi telah melakukan negosiasi terhadap Monis. Namun negosiasi berakhir buntu dan akhirnya memutuskan menyerbu Kafe Lindt yang dijadikan tempat penyanderaan beberapa warga.

Cerita dari sumber kepolisian Australia, awalnya polisi tidak berniat menyerbu Kafe Lindt. Namun di tengah negosiasi dengan Monis, pelaku berusia 49 tahun itu malah menembak. Tembakan pertama Monis itulah yang membuat polisi langsung bergerak menyerbu tempat penyanderaan.Polisi bersenjata lengkap mendekati dan masuk ke dalam kafe. Dari jarak jauh terlihat beberapa kali tembakan saat polisi masuk menyerbu Kafe Lindt."Kami mendengar laporan bahwa Man Haron Monis menembak pertama kali. Polisi kemudian mengambil keputusan untuk menyerbu kafe setelah mendengar suara tembakan," ujar seorang sumber di kepolisian kepada media 2EU Radio.

Polisi terluka kena tembakan di wajah

Penyerbuan ini juga menelan korban luka dari pihak kepolisian. Komisaris polisi New South Wales, Andrew Scipione mengatakan, seorang polisi mengalami luka di bagian wajah saat melakukan penyerbuan. Dia terkena tembakan di bagian wajah."Dia saat ini dalam kondisi baik. Untuk saat ini dia sedang dirawat di rumah sakit untuk waktu yang lama. Kami bersyukur karena dia masih hidup," kata Scipione.

Awalnya polisi terlihat berada di depan pintu kafe. Dengan bersenjata lengkap, polisi mencoba melakukan negosiasi dengan penyandera yaitu Monis.

Karena tak ada titik temu, polisi langsung masuk saat mendengar ada tembakan di dalam. Di situlah terjadi baku tembak.

3 Orang tewas, salah satunya adalah pelaku

Polisi Australia telah mengumumkan hasil penyerbuan kasus penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, Selasa (16/12) pagi. Sebanyak 3 orang tewas dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka.Seperti dilansir dari bbc.com, ketiga orang yang tewas adalah seorang pria berusia 34 tahun, wanita 38 tahun dan satu lagi laki-laki berusia 50 tahun yang diperkirakan adalah Man Haron Monis. Nama Monis diketahui adalah pelaku penyanderaan.Untuk data korban lainnya, polisi belum membeberkan secara detail. Polisi berjanji akan memberikan informasi secepatnya dalam pekan ini.Dalam keterangan persnya, polisi mengklaim telah menyelamatkan 17 sandera. Jika tidak menyerbu, polisi menyebut akan banyak korban berjatuhan karena pelaku akan menembaki sandera. Polisi baru melakukan penyerbuan setelah mendengar tembakan di dalam kafe. Tak ingin banyak korban, polisi langsung bergerak masuk ke dalam kafe agar tidak banyak nyawa yang melayang.Setelah melakukan penyerbuan, polisi langsung menyisir lokasi. Dalam penyisiran itu tidak ditemukan bahan peledak.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Barista Kedai Kopi di Jaksel Dianiaya Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan

Barista Kedai Kopi di Jaksel Dianiaya Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan

RST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas

Detik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas

Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri

Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri

Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Barista di Jaksel Dihajar Pria Tak Dikenal hingga Babak Belur Lapor Polisi, Pelaku Sedang Diburu

Barista di Jaksel Dihajar Pria Tak Dikenal hingga Babak Belur Lapor Polisi, Pelaku Sedang Diburu

Wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya