208 WNI masih terancam hukuman mati di luar negeri
Merdeka.com - Kasus Rita Krisdianti, warga negara Indonesia asal Ponorogo yang terancam hukuman mati di Malaysia masih terus berlanjut. Keputusan yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Penang pada 30 Mei lalu berbuah banding.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan banding untuk Rita sudah diserahkan per 1 Juni lalu.
"Masih ada waktu beberapa hari lagi, ya jadi kita tunggu saja," kata pria akrab disapa Tata, saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/6).
Sementara itu, Tata menyebutkan tim pengacara yang disiapkan KBRI Kuala Lumpur sudah mempersiapkan kemungkinan jika banding yang diajukan kalah. Namun, Tata tidak menyebutkan apa persiapan yang dilakukan pengacara tersebut.
Terkait dengan hal ini, Tata mengatakan ada 285 WNI yang terbebas dari hukuman mati dalam kurun waktu 2011 hingga 2015.
"Pada awal tahun itu (2011-2015) banyak yang bebas. Namun ada peningkatan WNI yang terjerat kasus dan terancam hukuman mati. Tetapi, dua hingga tiga tahun belakangan, setelah ada strategi baru, mulai ada penurunan jumlah WNI dihukum mati," kata dia.
Tata menjelaskan, sebanyak 208 WNI masih terancam hukuman mati di seluruh dunia.
"154 WNI yang terancam hukuman mati ada di Malaysia, sisanya tersebar di berbagai belahan dunia," tutur Tata.
"Sebagian besar WNI terjerat hukuman mati karena kasus narkoba dan pembunuhan," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga di NTT Heboh, Seorang Wanita Tega Memutilasi Bayi
Seorang wanita di NTT melahirkan sendiri dan memutilasi bayi
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaIbu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca Selengkapnya