20 Pekerja Filipina masuk Islam saat Ramadan di Saudi
Merdeka.com - Sebanyak 20 warga Filipina di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, menyatakan masuk Islam awal pekan ini.
Mereka menjadi mualaf di bulan suci Ramadan tahun ini. Ke-20 pekerja asal Filipina itu mengucapkan dua kalimat syahadat selepas salat Tarawih di sebuah masjid di kawasan Dubhat.
"Kami bangga terhadap kalian dan semua orang senang menyambut kalian sebagai saudara," ujar imam masjid bernama Turky Qelawy, kepada Arab News, Kamis (25/6).
Menurut Gady Albani, ulama Filipina yang menemani mereka, para pekerja itu mengucapkan kalimat syahadat pada Selasa lalu.
Kebanyakan warga asing asal Filipina itu bekerja di Rumah Sakit Universitas Raja Abdulaziz di Riyadh.
"Kalian boleh jadi merasa berat menjalankan ajaran Islam, tapi sesungguhnya Islam itu mudah dan tidak mewajibkan apa yang kalian tidak mampu, misalnya karena alasan kesehatan atau yang lainnya," kata Imam Qelawy.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaBegini suasana ramadan di Pattani saat malam hari hingga disebut kembaran Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca SelengkapnyaLakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca Selengkapnya