Merdeka.com - Polisi Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat kemarin mengatakan sedikitnya seratus siswa Sekolah Menengah Atas Canon City, baik perempuan dan laki-laki, saling bertukar kirim foto bugil melalui ponsel.

Kabar itu sontak membuat marah para orangtua dan pejabat sekolah. Perilaku menyimpang itu diyakini bagian dari jaringan pesan singkat seks yang melibatkan para siswa.

Pimpinan SMA Canon City George Welsh mengatakan siswa di sekolahnya mengedarkan sekitar 300 hingga 400 foto telanjang, termasuk foto seratus siswa berbeda melalui ponsel mereka, seperti dilansir koran the New York Times, Jumat (6/11).

"Banyak siswa terlibat," kata dia, seraya menambahkan, siswa-siswa itu berasal dari sekolahnya, juga siswa di kelas delapan sekolah menengah.

Menurut jaksa Thom LeDoux, peredaran foto bugil anak SMA ini bisa termasuk pornografi di bawah umur dan hukumannya serius. Namun karena pelaku dan korban adalah juga anak-anak, maka kasus ini masih belum bisa diproses ke pengadilan.

"Masalahnya subjek pelaku masih di bawah usia 18 tahun," kata dia.

Pihak sekolah mengaku sudah menyerahkan sebuah ponsel berisi ratusan foto bugil kepada polisi dan penyelidik akan mengidentifikasi siswa-siswa dalam foto itu. Kepala polisi Canon City Paul Schultz mengatakan sejauh ini belum ada tersangka yang ditangkap.