Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Penjahat yang tertangkap karena kebodohan mereka

10 Penjahat yang tertangkap karena kebodohan mereka Ilustrasi pencuri mobil. ©shutterstock.com/Tommaso79

Merdeka.com - Bicara soal perampok, yang terbayang di benak pastilah orang-orang berwajah sangar yang tak kenal ampun. Tak jarang para perampok ini bahkan terlalu cerdik sampai polisi harus kewalahan. Meski begitu, dari sekian banyak kisah kejahatan yang terjadi, ada beberapa kisah lucu yang seketika menghapus bayangan seram tentang sosok perampok tadi.

Mau tahu kisahnya? Simak saja sepuluh kejadian konyol saat perampokan yang dirangkum oleh UrbanTitan berikut ini.

Banknya sudah tutup!

Christopher Allen Koch tiba di depan Citizens & Northern Bank sekitar pukul 11.40. Dengan tenang ia duduk di dalam mobil sambil menunggu sekitar 20 menit. Tepat pukul 12.01, Koch mulai melangkah keluar dari mobil dan menghampiri pintu bank. Celakanya, pintu bank sudah ditutup. Agaknya pria berusia 28 tahun ini lupa memeriksa jam kerja bank yang akan ia rampok.Yang lebih buruk lagi, petugas bank yang masih berada di dalam melihat Koch yang berdiri di depan pintu sambil mengenakan topeng ski. Terlatih menghadapi masalah seperti ini, sang petugas bank pun menghubungi polisi. Dalam waktu singkat, polisi pun menangkap Koch. Koch lupa mengganti plat nomor mobilnya.

Perampok vs jago karate

Merampok rumah jago karate memang bukan pilihan bijak. Sayangnya, pria asal Colombia ini tak sadar kalau calon mangsanya adalah pemegang gelar juara Pan-American.Bisa dibayangkan apa yang terjadi saat sang perampok memaksa masuk ke rumah Cristian Garces, sang jago karate yang tinggal di Manizales, Colombia ini. Parahnya lagi, Garces tak tinggal sendiri di sana. Garces tinggal bersama para karateka lain plus instruktur mereka.

Pura-pura mati

Yang terlintas di kepala perampok ini saat ia menerobos masuk ke sebuah rumah pemakaman di Burjassot, dekat Valencia, adalah pura-pura mati. Segera saja ia memilih salah satu peti mati yang masih kosong dan segera berbaring di dalamnya.Sebenarnya ide perampok ini cukup cemerlang kalau saja ia memperhitungkan semua faktor penyamaran. Dengan celana panjang baggy dan baju grungy, jelas saja polisi tahu kalau yang berbaring di dalam peti mati itu bukan mayat. Selain itu, perampok ini juga satu-satunya mayat yang masih bernafas di rumah pemakaman tadi.

Persiapan yang kelewat matang

Agaknya Daniel Glen tak mau rugi. Sebelum merampok mini market incarannya, ia ingin memastikan ada cukup banyak uang untuk dirampok. Langkah yang paling mudah adalah menelepon sang penjaga mini market untuk meminta informasi jumlah uang yang ada di mesin kasir.Sayangnya penjaga toko mencium gelagat buruk Glen dan segera menghubungi polisi. Polisi menangkap pria berusia 40 tahun ini saat ia baru saja memasuki mini market yang akan ia rampok. Daniel Glen ternyata sudah jadi buron polisi atas kejahatan serupa yang terjadi sebelumnya.

Jangan menuliskan nama di sembarang tempat

Peter Addison memang baru berusia 18 tahun tetapi kelakuanya membuat pihak berwenang gerah. Addison dan Mark Ridgeway bukan hanya mencoret-coret dinding tempat perkemahan tetapi juga merusak pecah belah dan alat pemadam kebakaran yang disimpan di sana.Bagaimana polisi bisa menangkap dua berandal muda ini? Sepertinya Peter Addison lupa kalau menuliskan identitas di tempat kejadian perkara adalah sesuatu yang sangat bodoh.

Jangan terlalu berisik!

Robert Horsley melupakan prinsip dasar perampok yang ingin membobol masuk rumah korban. Ia terlalu berisik. Walaupun penghuni rumah incaran Horsley ini hanya seorang nenek tua namun nyatanya sang perampok tetap kalah. Perampok berusia 46 tahun ini dilumpuhkan nenek berumur 95 tahun. Yang lebih memalukan, nenek ini bahkan sudah menggunakan kursi roda.Meski harus duduk di kursi roda bukan berarti pendengaran sang nenek sudah memburuk. Ia segera menghampiri pintu depan dengan bersenjatakan obeng. Saat Horsley memecahkan kaca pintu dan merogoh gagang pintu, sang nenek segera menancapkan obeng ke tangan Horsley. Jelas saja Horsley berteriak kesakitan. Tak perlu waktu terlalu lama sampai para tetangga datang membekuk Horsley.

Tertusuk pisau curian

Pria asal Michigan ini tahu persis kalau harga pisau pemburu yang ia incar itu cukup mahal. Segera saja ia mengumpulkan pisau-pisau tadi dan membawanya pergi. Mungkin ia mengira kalau menyimpan pisau-pisau ini di dalam celana adalah cara paling aman. Celakanya, justru itu kesalahan besar.Saat berusaha melarikan diri, perampok yang nyaris meloloskan diri dengan pisau senilai Rp2,8 juta ini tersandung dan jatuh. Pisau yang ia sembunyikan di dalam celana menancap di perutnya. Perampok naas ini dilarikan ke rumah sakit dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ke pengadilan mengendarai mobil curian

Bisa jadi pria berusia 37 tahun ini sedang terburu-buru. Ia harus segera menghadiri persidangan. Ia didakwa mencuri Porsche Carrera senilai hampir Rp 1,2 miliar dari sebuah rumah di San Anselmo, San Fransisco.Menghadiri persidangan jelas membuktikan kalau pria ini adalah seorang warga negara yang bertanggung jawab. Ia ingin mempertanggungjawabkan kejahatan yang ia lakukan. Yang jadi masalah, SUV Lexus yang ia kendarai ke pengadilan adalah mobil curian juga.Polisi curiga saat pencuri mobil yang sehari-harinya bekerja sebagai penata rambut ini meninggalkan seekor anjing Yorkshire Terriers yang ribut menggonggong di dalam mobil.

Tertangkap gara-gara mabuk

Sebenarnya pencuri yang satu ini sudah berhasil meloloskan diri dari TKP. Ia berhasil membawa lari uang, perhiasan dan sebotol sampanye. Puas dengan hasil jarahannya, sang pencuri pun berniat sedikit bersenang-senang dengan menikmati sampanye yang ia curi.Sayangnya, kenikmatan sampanye membuat pencuri ini lupa kalau ia belum benar-benar bebas. Tak berapa lama kemudian sang pencuri pun tertidur pulas karena mabuk. Beberapa orang yang lewat di dekat sana mengira si pencuri pingsan dan terjebak di dalam mobil. Segera saja mereka menghubungi polisi untuk menyelamatkan pria malang ini.Tak perlu waktu terlalu lama sampai polisi sadar kalau pria yang sedang tertidur pulas ini adalah seorang pencuri. Sebagai bonus, pencuri ini juga terkena tuduhan mengemudi sambil mabuk.

Perampok vs jago anggar

Pal Nagy mengira kalau aksinya tak akan diketahui orang. Nagy memanjat pagar rumah korbannya dan berusaha masuk lewat jendela belakang. Sayangnya, aksi Nagy tertangkap mata seorang atlet anggar yang kebetulan sedang berlatih di dekat sana.Segera saja Virgine Ujlaky menghentikan latihannya dan mendatangi Nagy yang sedang sibuk membongkar jendela rumah korban. Tanpa berfikir terlalu panjang, Ujlaky pun mengarahkan ujung pedangnya ke leher Nagy dan menelepon polisi.Saat polisi datang, wajah Nagy sudah pucat pasi. Saking shock-nya, Nagy harus menjalani perawatan medis.

(mdk/roc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat
Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat

Jerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Jadikan Temuan PPATK untuk Verifikasi Sumber Dana Kampanye
Bawaslu Jadikan Temuan PPATK untuk Verifikasi Sumber Dana Kampanye

Setiap pasangan calon diperbolehkan menerima sumbangan dari sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Serahkan 140 Ribu Lebih Dukungan, Aceng Fikri Daftar Pilkada Garut Lewat Jalur Perseorangan
Serahkan 140 Ribu Lebih Dukungan, Aceng Fikri Daftar Pilkada Garut Lewat Jalur Perseorangan

Aceng menjelaskan alasannya maju sebagai calon Bupati Garut tidak lepas dari adanya dorongan dan aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya

Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.

Baca Selengkapnya
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya
Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya