CEK FAKTA: Tidak Benar Video Anies Gantikan Surya Paloh Sebagai Ketum NasDem

Merdeka.com - Sebuah video menyebutkan Anies Baswedan berhasil merebut kursi ketua umum NasDem. Video tersebut diunggah akun YouTube berjudul;

"GEGER!!! Surya Paloh DI Kudeta Dari Kursi Ketua Umum Nasdem, Anies Menang Banyak???" pada 12 Desember 2022

Sedangkan thumbnail dari video berupa foto Anies Baswedan yang memakai jas di sebuah gedung. Thumbnail tersebut diberi keterangan:

"SURYA PALOH TERSANDERAANIES BERHASIL MEREBUT KURSI KETUA UMUM NASDEM".

Video berdurasi 10 menit 8 detik itu, memperlihatkan beberapa video berisi kegiatan Ketua Umum Surya Paloh. Ada juga video deklarasi Anies saat menjadi calon presiden yang diusung Anies. Kemudian video Anies bertemu dengan pemain bola asal Papua.

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com, mula-mula melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruh isi video. Hasilnya, tidak ditemukan pernyataan terkait Anies berhasil merebut kursi ketua umum Partai NasDem.

Penelusuran lainnya dengan mengunggah foto Anies yang menjadi thumbnail dalam video ke situs Google Image. Hasilnya, foto identik salah satunya diunggah situs Antaranews.com berjudul "Anies tiba di NasDem Tower menjelang pengumuman nama capres" pada 3 Oktober 2022.

©Antara

Foto tersebut diambil saat Anies Baswedan tiba di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, jelang pengumuman nama calon presiden yang diusung Partai NasDem di Pemilu 2024.

Penelusuran lainnya, terkait video Surya Paloh dalam sesi wawancara menyatakan siap mundur dari kursi ketua umum, tidak ada kaitannya dengan Anies.

Video yang sama identik seperti diunggah akun YouTube Kompas.com, berjudul "Surya Paloh Tinggalkan Nasdem jika..." pada 11 November 2022.

Saat itu, Surya Paloh menyatakan akan mundur jika kursi Nasdem di parlemen tidak bertambah pada Pemilu 2024.Hal itu disampaikannya pada acara HUT ke-11 Nasdem di JCC, Senayan pada Jumat (11/11/2022).

"Ini tolong dicatat. Jangankan menurun atau tidak lolos parlementary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun itu artinya nahkoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin Nasdem. Saya katakan, tidak ada tambahan kursi, itu artinya nakhodanya out. Sudah tidak waktunya lagi dia menjawab pertanyaan adinda wartawan," kata Paloh.

Sedangkan narasi dalam video, merupakan pendapat dari politisi senior, Zulfan Lindan terkait saran jika Anies gagal nyapres pada tahun 2024.

Narasi tersebut sama dengan berita yang diunggah situs suara.com berjudul "Politisi Senior Zulfan Lindan Sarankan Anies Minta Jatah Ketum Partai NasDem, Jika Gagal Nyapres."

Dia menyarankan jika Anies perlu meminta jatah sebagai ketua umum partai biru tersebut.

“Saran saya buat Anies, pertama kalau Anies mau membesarkan NasDem, ingin bersama NasDem, minta dulu dia jadi Ketua Umum,” kata Zulfan Lindan dalam perbincangan di podcast Total Politik.

Kesimpulan

Video yang mengklaim Surya Paloh dikudeta dan Anies menjadi ketum Partai NasDem adalah keliru. Faktanya, video tersebut berisi tentang saran dari politisi senior terkait Anies perlu meminta jatah sebagai ketua umum partai NasDem jika gagal di nyapres 2024.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.youtube.com/watch?v=-ofi6mwXsB0&t=300shttps://www.youtube.com/watch?v=OyyPz4pr-FEhttps://www.antaranews.com/berita/3153793/anies-tiba-di-nasdem-tower-menjelang-pengumuman-nama-capreshttps://serang.suara.com/read/2022/12/09/233933/politisi-senior-zulfan-lindan-sarankan-anies-minta-jatah-ketum-partai-nasdem-jika-gagal-nyapreshttps://populis.id/read43125/johnny-g-plate-ikut-anies-kampanye-di-papua-loyalis-ganjar-murka-memalukan-gak-punya-etika-politik