CEK FAKTA: Tidak Benar PM Italia Mengaku Dikalahkan oleh Virus Corona
Merdeka.com - Salah satu akun Facebook bernama Verra Sumual Wowor, pada 23 Maret 2020. Akun Verra Sumual Wowor menuliskan tentang Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte yang mengaku dikalahkan oleh wabah virus corona atau COVID-19.
"PESAN PALING MENYEDIHKAN PERDANA MENTERI ITALIA
Kami telah dikalahkan oleh wabah. Kami sudah mati fisik dan mental, kami tak tahu lagi apa yg harus kami buat. Semua cara dunia (manusia) tak lagi mempan. Solusi satu2nya hanya (mengharapkan) kuasa langit (Tuhan).
Italia punya fasilitas perawatan kesehatan tercanggih tapi semuanya gagal mengendalikan corona karena awalnya itu hanya dianggap sekadar lelucon dan sekarang presiden mereka menangis karena tak cukup lahan untuk mengubur 700an korban corona per hari (mungkin hari ini sudah lebih dari 700).PELAJARAN BAGI NEGARA LAIN..TERMASUK NEGARA KITA JANGAN MAIN-MAIN..JANGAN KERAS HATI..DUKUNG UPAYA PEMERINTAH..,"
Konten yang diunggah akun Facebook Verra Sumual Wowor telah 6 kali dibagikan dan mendapat 4 komentar warganet.
Penelusuran
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim PM Italia Giuseppe Conte telah mengaku kalah dengan Covid-19 melalui pesan menyedihkan.
Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search, dengan memasukkan kata kunci "Italian PM Conte coronavirus".
Pencarian mengarah ke artikel berjudul "FALSE: Italian PM Conte says they've 'lost control' of coronavirus" yang diunggah situs rappler.com, pada 26 Maret 2020.
Artikel tersebut menyatakan, klaim PM Italia Guiseppe Conte telah dikalahkan oleh wabah virus corona Covid-19 ternyata tidak benar.
Klaim tersebut bertentangan dengan pernyataan terbaru Conte tentang tanggapan virus corona Covid-19 pada 16 Maret dan 21 Maret.
Ketika itu Conte mengatakan bahwa Italia tidak akan menyerah dalam menghadapi wabah Covid-19. Ia pun mengajak seluruh warga Italia bersatu mengalahkan pandemi ini.
Kesimpulan
Kabar tentang PM Italia Giuseppe Conte yang menyampaikan pesan kesedihan karena kalah mengatasi wabah virus corona Covid-19 ternyata tidak benar. Narasi yang disebarkan akun Facebook Verra Sumual Wowor tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Sumber:Hanz Jimenez Salim/Liputan6
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilannya saat tak memakai seragam polisi tampak berbeda bikin pangling.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaViral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca Selengkapnya