CEK FAKTA: Penjelasan Terkait Pesan Berisi Nomor Kontak Penyedia Plasma Konvalesen
Merdeka.com - Beredar pesan berantai menginformasikan nomor ponsel penyedia plasma konvalesen. Pesan itu dibagikan berulang kali di media sosial.
istimewaAdapun informasi dalam pesan itu, menuliskan UDD PMI dari Jabodetabek, bandung, Semarang, Banyumas, Cirebon, dan beberapa kota lainnya.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, informasi terkait kontak penyumbang plasma konvalesen adalah tidak benar. Dalam artikel kompas.com berjudul "[KLARIFIKASI] Beredar Nama dan Kontak PMI yang Bisa Dihubungi jika Butuh Plasma Konvalesen" pada 3 Juli 2021, dijelaskan bahwa kontak yang beredar tidak resmi.
Saat dikonfirmasi, Ketua Bidang Pengembangan UDD PMI, Linda Lukitari Waseso, menjelaskan nama-nama dan nomor narahubung yang beredar tersebut bukan nomor bagi mereka yang sedang membutuhkan donor plasma konvalesen.
Akan tetapi, nomor tersebut adalah nomor yang bisa dihubungi apabila seseorang ingin mendonorkan plasmanya.
“Kami menginformasikan bahwa nama dan narahubung yang beredar merupakan kontak untuk rekrutmen calon donor plasma konvalesen, bukan diperuntukkan untuk permintaan plasma kovalen,” ujarnya sebagaiama rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/7/2021).
Apabila terdapat permintaan kebutuhan donor plasma konvalesen, maka permintaan bisa dilakukan oleh rumah sakit yang berkoordinasi dengan UDD PMI terdekat.
"Rumah sakit bisa berkoordinasi dengan UDD PMI dengan membawa sampel darah dari pasien yang bersangkutan dan surat permintaan konvalesen yang ditandatangani oleh dokter yang merawat," katanya lagi.
Kesimpulan
Informasi kontak penyalur donor plasma konvalesen adalah tidak benar. Kontak yang beredar hanya untuk rekrutmen pendonor plasma konvalesen, bukan untuk permintaan plasma konvalesen.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca SelengkapnyaSetiap pasangan calon diperbolehkan menerima sumbangan dari sejumlah pihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.
Baca SelengkapnyaBeredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT
Baca SelengkapnyaData dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaApresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengaku pihaknya telah menerima surat dari PPATK terkait transaksi janggal pada masa kampanye.
Baca Selengkapnya