Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Panaskan Uang di Rice Cooker Bisa Membunuh Virus Covid-19? Simak Faktanya

CEK FAKTA: Panaskan Uang di Rice Cooker Bisa Membunuh Virus Covid-19? Simak Faktanya Mata Uang Dolar AS dan Rupiah. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Viral video di media sosial yang menyebutkan jika memanaskan uang di dalam penanak nasi atau rice cooker bisa membunuh virus Covid-19.

Video itu memperlihatkan seseorang memasukan uang kertas pecahan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu ke rice cooker. Lalu, dipanaskan selama 40 menit dan diklaim bisa membunuh virus covid-19.

Begini narasi yang ada di video dengan durasi 20 detik itu:

"Magic com buat masak nasi X

magic com buat masak uang V

Katanya biar virus Covid mati

Beneran mati gak sih?

Abis terima langsung dimasukkin

Setelah 40 menit uangnya panas diambil lagi Please ahli jelasin donk ini gimana sih?Setuju gk?

Baunya gk enak banget."

panaskan uang di rice cooker bisa membunuh virus covid 19©TikTok

Penelusuran

Hasil penelusuran, dilansir dari Liputan6.com yang menghubungi dr. Muhamad Fajri Adda'i, yang merupakan dokter relawan covid-19 dan edukator kesehatan menjelaskan, dalam situs National Center fot Biotechnology Information (NCBI) virus Covid-19 bisa dibunuh jika sebuah objek dipanaskan pada suhu di atas 75 derajat celcius dalam durasi waktu tertentu. Dokter Fajri pun setuju dengan referensi tersebut.

"Kalau pada rice cooker harusnya sampai 100 derajat celcius karena bisa membuat air mendidih bila kita masak air di situ. Jadi, kalau ditanya apakah bisa (membunuh virus covid-19)? Ya, bisa bunuh virus covid-19," katanya melalui WhatsApp, Senin (22/2/2020).

"Namun kalau menurut saya, apakah ini (rice coker) akan kotor? Setelah itu pasti mau dibuat masak. Lah itu bagaimana? Saya sih tidak menyarankan hal-hal yang aneh dan tidak lazim seperti ini," ujar dr. Fajri menambahkan.

Cara ini memang ampuh, tapi memanaskan uang di rice cooker bisa berbahaya. Dokter Fajri khawatir ada orang lain yang menirunya dengan memanaskan uang logam di rice cooker.

"Saya tidak tahu itu (rice cooker) bisa rusak atau tidak. Kalau uang logam itu meleleh dan bisa meledak atau uang kertasnya terbakar dalam suhu sekian," ucapnya.

Ketimbang cara seperti netizen, dr. Fajri memaparkan ada cara mudah dan aman untuk membunuh virus covid-19 yang menempel pada uang kertas ataupun logam.

"Bisa disemprotkan hand sanitizer atau dilap menggunakan alkohol. Kemudian bisa juga ditaruh di dompet khusus," katanya menegaskan.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia disebutkan bahwa kemampuan bertahan virus berbeda-beda di setiap benda, ada yang lebih cepat, ada juga yang lebih lama.

Pada lembaran uang kertas, virus corona dapat bertahan hidup selama 28 hari atau 4 minggu. Namun, virus diketahui akan melemah bahkan mati apabila dipanaskan dalam suhu tinggi. Terkait metode yang digunakan dalam unggahan yang tersebar di media sosial, yakni memanaskan uang kertas di alat penanak nasi, para ahli tidak menyebutkan apakah hal itu tepat dan benar.

Namun, membunuh virus dengan mengandalkan suhu tinggi disebut sudah sesuai prinsip atau hasil penelitian yang ada. Hanya saja untuk metode yang digunakan belum dapat dipastikan efektivitasannya.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh ahli mikrobiologi klinis dari Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK. "Pada penelitian yang sudah dipublikasikan, menunjukkan bahwa SARS CoV-2 bisa dinonaktifkan pada suhu lebih kurang 75 derajat celcius. Untuk metode pemanasannya tidak berpengaruh," kata Tri, ketika dihubungi Sabtu (20/2/2021).

Untuk lama pemanasan yang dibutuhkan, ia menyebut diperlukan waktu yang cukup beragam. Mulai dari 5 menit hingga 1 jam, tergantung dari jenis benda yang akan dipanaskan.

Tri Wibawa tetap menekankan hal utama untuk melindungi diri dari paparan virus, yaitu menjaga kebersihan tangan. "Yang paling penting sebenarnya mencuci tangan setelah menyentuh barang yang dicurigai mengandung virus, sehingga saat tangan menyentuh mulut, hidung, dan mata sudah aman tidak mengandung virus," paparnya.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS sekaligus ahli patologi klinis dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp. PK., Ph.D menyebut untuk bisa mematikan virus corona tidak perlu cara serumit itu. Ia mengatakan, cukup dengan menjemurnya di bawah terik matahari, virus penyebab Covid-19 itu sudah akan mati dengan sendirinya.

"Sebenarnya kalau yang dimaksud virus (penyebab) Covid-19, maka dibiarkan saja uang itu dijemur, sudah mati virusnya karena kering, panas," ujar dia, Sabtu (20/2/2021).

Kesimpulan

Virus Covid-19 diketahui akan melemah bahkan mati apabila dipanaskan dalam suhu tinggi. Terkait metode yang digunakan dalam unggahan memanaskan uang kertas di rice cooker, para ahli tidak merekomendasikan hal tersebut.

Hal utama untuk melindungi diri dari paparan virus, yaitu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan setelah menyentuh barang sehingga saat tangan menyentuh mulut, hidung, dan mata sudah aman.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mudah Menanak Nasi yang Tidak Cepat Basi, Cuma Pakai 2 Bahan Dapur
Cara Mudah Menanak Nasi yang Tidak Cepat Basi, Cuma Pakai 2 Bahan Dapur

Cara menanak nasi supaya lebih tahan lama dengan dua bahan dapur.

Baca Selengkapnya
Program Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Pemerintah Gagal Mencapai Target, Ini Penyebabnya
Program Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Pemerintah Gagal Mencapai Target, Ini Penyebabnya

Sisa anggaran untuk program bagi-bagi rice cooker gratis itu akan kembali diserahkan kepada negara.

Baca Selengkapnya
Realisasi Pembagian Rice Cooker Gratis Capai 68,5 Persen, Jawa-Bali Paling Besar
Realisasi Pembagian Rice Cooker Gratis Capai 68,5 Persen, Jawa-Bali Paling Besar

Pemberian rice cooker gratis bertujuan untuk mengurangi impor LPG.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Lagi, Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker di Tahun 2024 Ini Sasarannya
Lagi, Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker di Tahun 2024 Ini Sasarannya

Alasannya program ini bisa mengurangi impor gas elpiji (LPG).

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pria Beri Sejumlah Uang dan Ajak Makan Bapak dan Anak Pengamen, Aksinya Tuai Pujian
Viral Momen Pria Beri Sejumlah Uang dan Ajak Makan Bapak dan Anak Pengamen, Aksinya Tuai Pujian

Biasa menerima uang recehan saat mengamen, kali ini ia kaget saat menerima beberapa lembar seratus ribuan.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya