CEK FAKTA: Hoaks Surat Permintaan Data Pensiunan PNS dan ASN dari BKN
Merdeka.com - Telah beredar surat permintaan data pensiunan PNS dan ASN program wirausaha pintar TA 2020/2021 mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Direktorat Pensiun PNS dan Pejabat Negara.
Surat tersebut diklaim dikeluarkan pada tanggal 27 Agustus 2021. Terdapat juga format pengisian tabel data untuk pensiunan PNS. Nantinya data pensiunan PNS ini digunakan untuk memberikan bantuan dengan tujuan untuk kesejahteraan pas ASN dan pensiunan PNS.
Penelusuran
Setelah ditelusuri, BKN memastikan surat permintaan data pensiunan PNS dan ASN program wirausaha pintar TA 2020/2021 adalah hoaks.
Melalui akun Instagram resminya @bkngoidofficial, BKN mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan jangan mudah percaya.
"Telah beredar surat permintaan data pensiunan PNS dan ASN program wirausaha pintar TA 2020/2021 mengatasnamakan BKN. hati-hati HOAX. Hati-hati Penipuan," tulis @bkngoidofficial.
Kesimpulan
Surat permintaan data pensiunan PNS dan ASN program wirausaha pintar TA 2020/2021 mengatasnamakan BKN adalah hoaks. Masyarakat diimbau untuk hati-hati penipuan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnya