CEK FAKTA: Hoaks Pemimpin Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Tewas Ditembak Aparat
Merdeka.com - Beredar video Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang diklaim tewas ditembak, saat akan kabur dari aparat. Video itu berjudul:
"GEMPAR SIANG INI || PANJI GUMILANG T3WAS DITEMPAT, APARAT TERPAKSA D00R PANJI YG HENDAK KABUR."
Thumbnail video tersebut memperlihatkan aparat mengenakan seragam lengkap mengarahkan senjatan kepada seseorang yang tengah terjatuh. Orang itu diklaim sebagai Panji Gumilang.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com, mula-mula melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan isi video. Hasilnya video berdurasi 8:03, berisi gabungan beberapa pihak berkomentar terkait polemik Pesantren Al Zaytun.
Dari keseluruhan pernyataan beberapa pihak tersebut sama sekali tidak menyinggung soal klaim bahwa pemimpin Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang tewas ditembak aparat. Thumbnail video juga hasil editan.
Penelusuran lainnya, narator dalam video membacakan ulang artikel berjudul "Siap-siap Mahfud MD tindak siapapun yang terkait melanggar terkait Pondok Pesantren Al Zaytun termasuk Panji Gumilang."
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam), Mahfud MD menyebut, saat ini pemerintah terus mengumpulkan data untuk menentukan nasib Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
Apabila dalam investigasi ada pelanggaran, Mahfud MD memastikan, pihaknya tak pandang bulu dalam menegakan hukum kepada siapapun, termasuk pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Sementara itu, dalam pemberitaan merdeka.com, Mahfud MD memastikan Pemerintah akan mengevaluasi keberadaan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, terkait dugaan menyebarkan ajaran Islam yang dinilai menyimpang.
"Pondok pesantrennya kami akan evaluasi secara administratif, tindakan administratif itu apa? Melihat penyelenggaraannya, melihat kurikulumnya, melihat konten pengajarannya; sehingga hak untuk belajar bagi para santri dan murid-muridnya terus berjalan," kata Mahfud MD di Semarang.
Menurut dia, Ponpes Al-Zaytun merupakan lembaga pendidikan yang harus dibina. Namun, pihak yang melakukan berbagai pelanggaran hukum harus ditindak secara tegas sesuai dengan laporan dan informasi konkret mengenai peristiwa yang terjadi di masyarakat.
Kesimpulan
Klaim Panji Gumilang tewas ditembak aparat adalah tidak benar alis hoaks. Faktanya, keseluruhan isi video tidak ada pernyataan soal Panji tewas. Narasi dalam video justru membahas soal pemerintah terus mengumpulkan data untuk menentukan nasib Ponpes Al Zaytun.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensihttps://www.youtube.com/watch?v=Cnp5XjL4RHEhttps://populis.id/read59412/siap-siap-mahfud-md-tindak-siapapun-yang-melanggar-terkait-ponpes-al-zaytun-termasuk-panji-gumilanghttps://www.merdeka.com/peristiwa/mahfud-md-ungkap-tiga-poin-evaluasi-putuskan-nasib-ponpes-al-zaytun.html
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 orang yang ada di dalam kendaraan tewas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik video seorang pria menyalakan petasan di masjid.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKonten Galih yang diunggah lewat akun Tiktok dengan nama Galihloss3 menuai kritik. Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca Selengkapnya