CEK FAKTA: Hoaks Pemerintah Beri Dana Bantuan Dampak Covid-19 Rp2 Juta
Merdeka.com - Informasi terkait pemerintah membagikan dana sumbangan bagi masyarakat terdampak virus corona Covid-19 sebesar Rp 2 juta beredar di masyarakat.
Akun Facebook Registrasi Ambil Dana Bantuan Anda Covid-19 menyebarkan informasi tersebut pada 10 Mei 2020 dengan mencantumkan syarat dan ketentuan penerima bantuan dari pemerintah sebesar Rp2 juta.
Berikut narasinya:
MELAWAN COVID-19MEMBAGIKAN SUMBANGAN KEPADA MASYARAKAT INDONESIA TANPA TERKECULI :Syarat Dan Ketentuan :1. Wajib Melengkapi Ktp, Kartu Keluarga, Dan Buku Rekening2. Para Pelajar Juga Mendapat Bantuan, Tapi Tidak Bisa Double Dalam 1 Keluarga3. Sumbangan Berupa Dana Senilai Rp 2.000.000,004. Di Harapkan Yang Mau Registrasi, Serius Karna Dalam Pengawasan4. Registrasi Bantuan Anda Ke No Whatsapp Di bawah ini : Whatsapp 082162263472Di Himbau, Di Harapkan Kepada Masyarakat Agar Tetap Di Rumah Aja !!! Semoga Bantuannya Bisa Bermanfaat Dan Virus Corona(COVID-19) Cepat Hilang Dari Negara INDONESIA Kita !!! TERIMAKASIH !!!
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim pemerintah memberikan dana bantuan dampak dari Covid-19 sebesar Rp2 juta.
Hasil penelusuran, dikutip dari akun Instagram Humas Polda Kalimantan Tengah, @humaspoldakalteng, pemerintah tidak pernah mengeluarkan kebijakan dana bantuan sebesar Rp2 juta.
©2020 Merdeka.com/ Instagram Humas Polda Kalteng"Informasi yang disebarkan akun facebook @Registrasi Ambil Dana Bantuan Covid-19 yang berbunyi :MELAWAN COVID-19
MEMBAGIKAN SUMBANGAN KEPADA MASYARAKAT INDONESIA TANPA TERKECULI :
Syarat Dan Ketentuan :
1. Wajib Melengkapi Ktp, Kartu Keluarga, Dan Buku Rekening2. Para Pelajar Juga Mendapat Bantuan, Tapi Tidak Bisa Double Dalam 1 Keluarga3. Sumbangan Berupa Dana Senilai Rp 2.000.000,004. Di Harapkan Yang Mau Registrasi, Serius Karna Dalam Pengawasan4. Registrasi Bantuan Anda Ke No Whatsapp Di bawah ini :
Whatsapp 082162263472
Di Himbau, Di Harapkan Kepada Masyarakat Agar Tetap Di Rumah Aja !!!Semoga Bantuannya Bisa Bermanfaat Dan Virus Corona(COVID-19) Cepat Hilang Dari Negara INDONESIA Kita !!! Informasi tersebut TIDAK BENAR alias HOAX.
Faktanya :
Setelah nomer whatsapp tersebut dihubungi, kemudian dijawab bantuan tersebut berasal dari pemerintah dan syaratnya harus mengirimkan foto KTP, foto KK, foto buku rekening dan nomer HP.. Pemerintah tidak pernah mengeluarkan program bantuan untuk masyarakat senilai Rp 2 juta dan pendataan atau registrasi penerima bantuan melalui instansi resmi, seperti Kementrian sosial, Dinas sosial, kelurahan dan RT/ RW setempat.
Mari Bijak Bermedia Sosial. Saring sebelum Sharing
Lawan Hoax, Tolak Hoax, Tangkal Hoax dan Laporkan Hoax
STOP HPUS (Hoax, Pornografi, Ujaran Kebencian, dan SARA)
#HumasPoldaKaltengPeloporTangkalHoax".
Kesimpulan
Klaim pemerintah mengeluarkan kebijakan memberikan dana bantuan dampak dari Covid-19 sebesar Rp2 juta tidak benar.
Faktanya pemerintah tidak pernah mengeluarkan program bantuan untuk masyarakat senilai Rp 2 juta dan pendataan atau registrasi penerima bantuan melalui instansi resmi, seperti Kementrian sosial, Dinas sosial, kelurahan dan RT/ RW setempat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya