CEK FAKTA: Hoaks CEO BioNTech Menolak Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Kabar CEO BioNTech Ugur Sahin menolak vaksin Covid-19 beredar di media sosial. Penyebar kabar menyebutkan CEO Ugur Sahin menolak vaksin Covid-19 karena alasan keamanan.
"Dr Ugur Sahin CEO of BioNTech and inventor of the BIO N TECH Pfizer jab refuses to take the jab for safety reasons"
FacebookBerikut terjemahannya:
"CEO BioNTech dan penemu vaksin BIO N TECH Pfizer Dr Ugur Sahin menolak mendapat vaksin Covid-19 karena alasan keamanan"
Penelusuran
Cek fakta menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, CEO BioNTech sudah mendapat vaksin Covid-19.
Mengutip Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-BioNTech CEO Ugur Sahin has been vaccinated against COVID-19" pada 7 Desember 2021, dijelaskan CEO BioNTech Dr Ugur Sahin sudah mendapat vaksin Covid-19, bahkan sudah mendapat vaskin booster sejak awal 2021.
"Ugur Sahin menerima vaksinasi pertamanya di awal tahun 2021 dan booster beberapa minggu yang lalu," kata Juru Bicara BioNTech.
Dr Ugur Sahin juga memberikan vaksin Covid-19 untuk semua karyawan perusahaan BioNTech, agar tidak terinfeksi virus dan tidak memperlambat kinerja karyawan. Dari penglihatannya, mereka tidak merasakan efek samping vaksin.
Kesimpulan
Kabar CEO BioNTech Dr Ugur Sahin menolak vaksin Covid-19 karena alasan keamanan adalah hoaks. Dr Ugur sudah mendapat vaksin dan vaksin booster pada awal 2021.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenyebar Hoaks Hakim MK Putuskan Diskualifikasi Kemenangan Prabowo-Gibran Ditangkap
Dalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaWanti-Wanti Waspada Hoaks, BKN Ingatkan Informasi Resmi Seputar Pendaftaran CPNS 2024 Ada di Sini
BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca Selengkapnya