CEK FAKTA: Hoaks Bentrokan Antar Ormas Agama di Bandung
Merdeka.com - Beredar di media sosial tangkapan layar mencatut Kompas.com yang menyebutkan adanya bentrokan antar ormas agama di Bandung pada 27 Juli 2020. Informasi tersebut diunggah akun Facebook Herry Oej.
Disebutkan dalam bentrokan antar ormas menyebabkan korban tewas karena sabetan pedang. Selain itu, terdapat foto kebakaran yang diklaim karena bom molotov.
Berikut narasinya:
27 juli 2020
Aksi demo yang tanpa tujuan di depan Gedung DPR-MPR yang di lakukan 50 orang simpatisan PDI-P di komandoi oleh Boedi Djarot dkk, yang menginjak-injak, merobek, dan membakar Poster Habib Rizieq Syihab, ternyata berbuntut panjang. Di kota bandung terjadi Bentrok antara Ormas Gerakan Jaga Indonesia ( GJI-PDI-P ) dengan Ormas-ormas Islam FPI, HTI, LPI, pembela dan penjaga Pancasila, Nkri dan Ulama. Akibatnya 7 orang anggota ormasa Gerakan Jaga Indonesia & PDI-P mati kena sabetan pedang Lasykar FPI, dari pihak HTI 1 orang mengalami luka sabetan di bahu. Bukan itu saja Bentrokan pun meluas hingga terjadi Kebakaran beberapa pertokoan yang berdekatan dengan Markas PDI-P, karena lemparan Bom Molotov. Aparat Polisi pun tidak berani ke Tkp.
Penelusuran
Cek Fakta Merdeka.com menelusuri klaim adanya bentrokan antar ormas agama pada 27 Juli 2020. Setelah ditelusuri pihak Kompas.com dalam artikel berjudul "[HOAKS] Bentrok Antar Ormas Agama di Kota Bandung" Kompas.com tidak pernah memberitakan bentrokan ormas di Kota Bandung pada 27 Juli 2020.
Tangkapan Layar Kompas.comBegitu pula dengan media arus utama lainnya. Tidak ada satupun yang memberitakan adanya bentrokan ormas di Bandung sejak 27 Juli hingga 31 Juli 2020. Jadi, dapat dipastikan bahwa tangkapan layar artikel dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan.
Sementara itu, foto yang digunakan dan seolah mengilustrasikan kebakaran yang terjadi juga diambil dari peristiwa lain.
Melansir BBC, 29 Mei 2020, terlihat bahwa foto yang sama telah digunakan saat memberitakan aksi protes atas meninggalnya George Floyd di Amerika Serikat (AS), Mei lalu.
Kesimpulan
Klaim adanya bentrokan antar ormas agama pada 27 Juli 2020 adalah hoaks. Faktanya, tangkapan layar artikel dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan. Kompas.com tidak pernah memberitakan bentrokan ormas di Kota Bandung.
Foto yang digunakan dalam klaim juga diambil dari peristiwa lain, yakni aksi protes atas meninggalnya George Floyd di Amerika Serikat (AS), Mei lalu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya