Ifan Seventeen Ungkap Cerita Mistis Saat Masih Manggung Bersama Bandnya

Merdeka.com - Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan nama Ifan Seventeen tak dapat dipisahkan dari band yang telah membesarkan namanya. Peristiwa tsunami yang melanda Banten pada akhir tahun lalu menjadi peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan oleh Ifan.

Konser grup band Seventeen di Tanjung Lesung Beach Resort berubah menjadi duka setelah diterjang tsunami. Dalam peristiwa tersebut membuat tiga personel dan kru Seventeen meninggal dunia. Tak hanya itu, sang istri Dylan Sahara pun turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Ifan Seventeen menjadi satu-satunya personel yang salamat dalam bencana tersebut.

Ifan pun mulai kembali bangkit. Enam bulan pasca peristiwa tersebut, Ifan kembali aktif manggung.

Ifan mengungkapkan sejumlah cerita berbau mistis saat masih aktif manggung bersama Seventeen. Cerita itu diungkapkan Ifan Seventeen saat menjadi tamu di channel youtube Ria Ricis.

Manggung di Sebuah Pulau

Ifan mengungkapkan, dirinya bersama Seventeen pernah manggung di sebuah pulau. Saat itu Seventeen mendapat jadwal naik panggung malam hari. Dari atas panggung kata Ifan tampak jumlah penonton sangat banyak sekali. Namun hal ganjil mulai dirasakan Ifan setelah selesai manggung.

"Jadi waktu itu Seventeen manggung yang nonton rame banget malem-malem. Ibaratnya penontonnya puluhan ribu gitu. Terus selesai manggung kita ke belakang langsung jalan pergi naik mobil. Itu ternyata langsung sepi. Langsung sepi aja gitu," kata Ifan.

Ifan kemudian menanyakan jumlah penduduk di pulau tersebut kepada salah satu panitia acara. Alangkah terkejutnya Ifan jika jumlah penduduk di pulau tersebut tak seperti yang dia lihat di atas panggung.

"Terus aku nanya 'mas penduduk di pulau ini berapa? Dia bilang penduduknya itu engga sampai 2 ribu orang. Sedangkan yang nonton itu puluhan ribu. Seolah olah itu kayak ada orang lain gitu makhluk lain yang menonton pertunjukan itu," ungkap Ifan.

Mendengar erita itu Ria Ricis justru memiliki pandangan lain.

"Antara serem sama lucu. Masa setan nonton konser. itu setan apa," kata Ria Ricis kepada Ifan.

Keganjilan Pasca Kejadian Tsunami

Ifan mengungkapkan, setelah kejadian tsunami Banten yang merenggut nyawa tiga personel Seventeen, ada sejumlah kejadian aneh yang terjadi di basecamp Seventeen. Pasca kejadian tsunami, barang-barang milik ketiga personel yakni Andi, Bani dan Herman dibawa sementara di basecamp. Hal ganjil terjadi saat penjaga basecamp kesurupan.

"Semenjak kejadian itu sempet barang-barang anak-anak itu dibawa ke basecamp. Pas kejadiannya dibawa ke basecamp dan waktu itu somehow yang nunggu basecamp kesurupan. Maksudnya bukan anak anak juga. Jadi gini katanya karena kan barang barang seperti baju-baju yang udah kena pasir lautan dan lain-lain itu kan ditransitkan dulu di basecamp. Sampai akhirnya dicuci dilaundry baru akhirnya kita pulangin ke rumah anak-anak ke istri masing-masing. Dan katanya baju bajunya itu mengundang. Jadi mengundang makhluk yang lain untuk dateng. Jadi di basecamp itu rame banget. Waktu itu mas Yono yang jaga, 2 sampai 3 kali engga sembuh sembuh (kesurupan)," kata Ifan Seventeen.