Merdeka.com - Deddy Corbuzier resmi menjadi mualaf dengan dipimpin langsung oleh Gus Miftah, pada Jumat (21/6) siang. Deddy mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Ini menjadi momen bersejarah bagi Deddy Corbuzier untuk memeluk agama Islam.

Usai menjadi mualaf, ada beberapa fakta menarik yang muncul. Apa saja kah itu?

Bertemu Ketua PBNU

Di bandara Yogyakarta, sebelum Deddy kembali ke Jakarta untuk menjalankan aktivitasnya setelah mualaf, ia bertemu dengan Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A.

Secara khusus, Said membaca doa untuk Deddy. Ia pun menyalami Deddy dan mengucap selamat.

Bertemu Kiai Maruf Amin

Usai mualaf di Yogyakarta, Deddy langsung kembali ke Jakarta. Ia langsung mendatangi kediaman KH Ma'ruf Amin. Di sana, ia disambut dengan hangat.

Mulai dari melakukan salat pertama hingga menikmati makan malam. Bahkan, Deddy terlibat perbincangan santai dengan Ma'ruf Amin.

Bersama Ma'ruf Amin, Deddy pun memberikan penjelasan singkat mengenai keputusannya masuk Islam. Ma'ruf Amin pun merasa bahagia atas keputusan yang diambil Deddy.

"Hari ini malam ini saya merasakan sesuatu rahmat dengan telah diberikan hidayah saudara kita anak kita Deddy Corbuzier," ujar Ma'ruf Amin.

Salat Pertama

Diimami KH Ma'aruf Amin, Deddy menjalani salat pertamanya. Dilangsungkan secara berjemaah, Deddy masih mengenakan busana yang identik dengannya yakni serba hitam.

Sang sahabat sekaligus yang membimbing Deddy masuk Islam, Gus Miftah setia menemani Deddy hingga turut salat bersama di kediaman Ma'ruf Amin.