Bosan jadi pencipta lagu, Pria ini ingin jadi penyanyi
Merdeka.com - Mengawali karier sebagai pencipta lagu sejak berusia 16 tahun. Rosyid Soemantri, mengaku lagu ciptaannya kala itu hanya ditujukan untuk kalangan terbatas seperti vokal grup. "Saya hanya senang bikin lirik lagu saja. Awalnya enggak untuk di depan layar," kata dia kepada Merdeka.com saat ditemui dalam bincang santai di Kawasan Buah Batu, kemarin.
Tak disangka lagu ciptaannya berjudul Terlalu Pagi yang dilantunkan penyanyi Poppy Mercury pada tahun 1987 meledak di pasaran. Dari situ, pria yang lebih dikenal dengan nama Roso X mulai percaya diri dan terus membuat lagu secara komersil dengan dikirimkan ke perusahaan rekaman.
Setelah itu lahirlah beberapa buah lagu seperti Surat Undangan yang juga dibawakan oleh Almarhum Poppy Mercury. Tembang ini bahkan menggema di empat negara yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura serta Indonesia. "Dulu tak menyangka karena Surat Undangan meledak bahkan merajai tangga musik Indonesia," ujar Roso X
Kemudian tembang tersebut dialih ke Bahasa Korea yang dimediasi oleh KCI (Karya Cipta Indonesia) tahun 1993 hingga akhirnya mendapat penghargaan dari HDX Award sebagai lagu terpopuler dan terlaris. Dulu ia hanya fokus ke lagu pop melayu hingga akhirnya dipercaya menciptakan lagu untuk grup Iklim (Saleem) dari Malaysia dan ternyata juga menjadi hits di sana.
Penyanyi berusia 56 tahun ingin mencoba di genre lebih berwarna, tak hanya pop melayu. Dia mencoba peruntungan pada tembang lagu seperti reggae, pop, serta lainnya. Dengan begitu ia berharap melalui tiga tembang lagu hasil karyanya bertajuk Kosong, Bingung, dan Ngutang dapat mencuri perhatian pendengar musik Indonesia.
"Sebenarnya enggak pernah vakum karena fokusnya ke menciptakan lagu. Sekarang mulai beralih menjadi penyanyi karena saya menemukan keasyikan baru di dunia tarik suara ini. Lagunya mudah diingat jadi sekali dengar akan terngiang-ngiang," kata dia.
Ini disebut-sebut merupakan momen kebangkitan Roso X. Lewat lagu ini ia ingin menyampaikan pesan secara halus mengenai kritik sosial yang dirasakan terhadap lingkungan pribadinya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaDi balik lagu kebangsaan Singapura, ternyata ada andil pria berdarah Minang.
Baca SelengkapnyaIde membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa bosan dan jenuh yang muncul dalam hubungan merupakan tantangan bagi setiap pasangan. Cari tahu ciri-ciri pasangan sudah bosan di sini.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaPenyanyi tembang Rehat ini begitu antusias saat diminta bangun pagi dan datang ke TPS jam 6.
Baca SelengkapnyaAda musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBukannya dengan manusia, ia justru memilih menghabiskan momen membatalkan puasanya dengan buaya.
Baca Selengkapnya