Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Youssouf Saleh Abbas

Profil Youssouf Saleh Abbas, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Youssouf Saleh Abbas yang lahir pada tahun 1953 adalah seorang politikus dan Perdana Menteri Chad. Abbas lahir di Abéché, daerah Ouaddai, bagian timur Chad. Abbas belajar di Uni Soviet dan kemudian melanjutkan studinya di Prancis. Disana, Abbas mendapatkan gelar master dalam ilmu hubungan internasional. Sekembali ke kampung halamannya, Chad, pada tanggal 20 November 1979, Abbas bekerja di Departemen Luar Negeri sebagai kepala Divisi Kerjasama Multilateral dan sebagai Direktur Kerjasama Internasional.Abbas bekerja di Departemen Luar Negeri hingga tanggal 30 Januari 1981. Dia kemudian diangkat menjadi penasihat diplomatic Goukouni Oueddei, presiden Transitional Government of National Unity (GUNT) dari tanggal 1 Juni 1981 sampai 25 Desember 1981. Ketika Oueddei dipecat pada tanggal 7 Juni 1982 maka otomatis Abbas juga lengser dari jabatannya. Pada tanggal 15 Mei 1981, Abbas dipercaya untuk memimpin Seminaire Nasional des Kader Forum tingkat nasional yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam upaya menghindari dislokasi negara antara politik-militer faksi dan memulihkan persatuan nasional di Chad.

Abbas yang saat itu menjadi oposisi untuk Presiden Déby memutuskan bergabung dengan Gerakan Tibesti untuk Demokrasi dan Keadilan di Chad (MDJT), sebuah kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Youssouf Togoïmi dan dibentuk pada Oktober 1998. Tapi pada tanggal 31 Oktober 2001, dia mengundurkan diri dari MDJT, bersama dengan tiga anggota lainnya. Abbasmenilai apa yang telah dilakukan oleh Togoïmi berlebihan. Pada tahun 2006, Abbas bergabung dengan Déby dan menjadi Penasihat Déby untuk Hubungan dan Kerjasama Internasional. Dia juga dipercaya untuk menjadi Wakil Khusus Déby dengan pangkat menteri negara. 

Pada tanggal 15 April 2008, Déby mengangkat Abbas sebagai Perdana Menteri. Pada saat pengangkatannya, Abbas dianggap relatif tidak dikenal di kalangan masyarakat, tapi ia dihormati di kalangan politik. Kelompok-kelompok pemberontakan di Chad menunjukkan berbagai reaksi yang berbeda atas penunjukan Abbas. Mahamat Nouri dari Aliansi Nasional mengatakan bahwa tidak ada perubahan mendasar dengan penunjukan Abbas sementara Reli Pasukan Perubahan mengatakan akan menunggu dan melihat kebijakan apa saja yang nantinya akan dikeluarkan oleh Abbas.

Selama hampir dua tahun, Abbas tetap mejalankan tugasnya sebagai perdana menteri. Pada Desember 2009, dia melepaskan seluruh tanggung jawabnya sebagai perdana menteri. Abbas mengajukan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada tanggal 5 Maret 2010 setelah dia merasa pemikirannya tidak cocok lagi dengan presiden Déby dan lagi karena derasnya desakan mundur dari berbagai pihak. Presiden Déby kemudian menunjuk Emmanuel Nadingar untuk menggantikan Abbas.

 

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Last update 12:10  13/11/2013

Profil

  • Nama Lengkap

    Youssouf Saleh Abbas

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Ab�ch�, Ouaddai, Chad Timur

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Chad

  • Biografi

    Youssouf Saleh Abbas yang lahir pada tahun 1953 adalah seorang politikus dan Perdana Menteri Chad. Abbas lahir di Abéché, daerah Ouaddai, bagian timur Chad. Abbas belajar di Uni Soviet dan kemudian melanjutkan studinya di Prancis. Disana, Abbas mendapatkan gelar master dalam ilmu hubungan internasional. Sekembali ke kampung halamannya, Chad, pada tanggal 20 November 1979, Abbas bekerja di Departemen Luar Negeri sebagai kepala Divisi Kerjasama Multilateral dan sebagai Direktur Kerjasama Internasional.Abbas bekerja di Departemen Luar Negeri hingga tanggal 30 Januari 1981. Dia kemudian diangkat menjadi penasihat diplomatic Goukouni Oueddei, presiden Transitional Government of National Unity (GUNT) dari tanggal 1 Juni 1981 sampai 25 Desember 1981. Ketika Oueddei dipecat pada tanggal 7 Juni 1982 maka otomatis Abbas juga lengser dari jabatannya. Pada tanggal 15 Mei 1981, Abbas dipercaya untuk memimpin Seminaire Nasional des Kader Forum tingkat nasional yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam upaya menghindari dislokasi negara antara politik-militer faksi dan memulihkan persatuan nasional di Chad.

    Abbas yang saat itu menjadi oposisi untuk Presiden Déby memutuskan bergabung dengan Gerakan Tibesti untuk Demokrasi dan Keadilan di Chad (MDJT), sebuah kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Youssouf Togoïmi dan dibentuk pada Oktober 1998. Tapi pada tanggal 31 Oktober 2001, dia mengundurkan diri dari MDJT, bersama dengan tiga anggota lainnya. Abbasmenilai apa yang telah dilakukan oleh Togoïmi berlebihan. Pada tahun 2006, Abbas bergabung dengan Déby dan menjadi Penasihat Déby untuk Hubungan dan Kerjasama Internasional. Dia juga dipercaya untuk menjadi Wakil Khusus Déby dengan pangkat menteri negara. 

    Pada tanggal 15 April 2008, Déby mengangkat Abbas sebagai Perdana Menteri. Pada saat pengangkatannya, Abbas dianggap relatif tidak dikenal di kalangan masyarakat, tapi ia dihormati di kalangan politik. Kelompok-kelompok pemberontakan di Chad menunjukkan berbagai reaksi yang berbeda atas penunjukan Abbas. Mahamat Nouri dari Aliansi Nasional mengatakan bahwa tidak ada perubahan mendasar dengan penunjukan Abbas sementara Reli Pasukan Perubahan mengatakan akan menunggu dan melihat kebijakan apa saja yang nantinya akan dikeluarkan oleh Abbas.

    Selama hampir dua tahun, Abbas tetap mejalankan tugasnya sebagai perdana menteri. Pada Desember 2009, dia melepaskan seluruh tanggung jawabnya sebagai perdana menteri. Abbas mengajukan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada tanggal 5 Maret 2010 setelah dia merasa pemikirannya tidak cocok lagi dengan presiden Déby dan lagi karena derasnya desakan mundur dari berbagai pihak. Presiden Déby kemudian menunjuk Emmanuel Nadingar untuk menggantikan Abbas.

     

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

    Last update 12:10  13/11/2013

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya