Follow
Profil
Yayi Boni
Dr. Thomas Yayi Boni adalah seorang banker dan politikus Beninois serta Presiden Benin saat ini yang menjabat sejak 6 April 2006. Yayi Boni dilahirkan di lingkungan keluarga muslim pada tanggal 1 Juli 1952 di Borgou, Benin Utara yang saat itu masih disebut Dahomey oleh colonial Prancis. Menginjak dewasa, Yayi Boni memilih untuk menjadi penginjil agama Protestan. Yayi Boni menuntut ilmu di ibu kota, Parakou. Yayi Boni juga sempat mempelajari ilmu ekonomi di Universitas Nasional Benin. Setelah menyelesaikan studinya di Benin, Yayi Boni melanjutkan belajar ilmu perbankan di Universitas Cheikh Anta Diop Dakar, Senegal dan kemudian dia studi di bidang ekonomi dan politik di Universitas Orleans do Perancis dan di Universitas Paris. Pada tahun 1976, Yayi Boni menyelesaikan seluruh studinya dengan baik dan memperoleh gelar doktor.
Pada tahun 1980, Boni bekerja di Bank Sentra Negara-negara Afrika Barat (BCEAO), dan menjadi wakil direktur dan ditempatkan di Dakar. Dia menjabat sebagai wakil direktur BCEAO hingga akhir tahun 1988. Setelah Boni tidak lagi menjabat sebagi wakil direktur BCEAO, dia kembali ditunjuk untuk menjadi wakil direktur Pengembangan Profesional di Pusat Studi Perbankan Afrika Barat yang juga berada di Dakar. Pada tahun 1992, Boni kembali Ke Benin. Dari tahun 1992 hingga tahun 1994 Boni bekerja di kantor Presiden Benin, Nicéphore Soglo, menangani kebijakan moneter dan perbankan. Akhirnya pada 1994 ia diangkat menjadi Presiden Bank Pembangunan Afrika Barat (BOAD). Selama 12 tahun masa jabatannya, Boni berhasil mereorganisir sistem managemen Bank dan berhasil membawa penanam modal baru dan pemberi dana sehingga menyebabkan kegiatan perekonomian meningkat. Selain itu, karena kontribusinya dalam pembangunan Afrika Barat, dia diangkat menjadi Chevalier de l'Ordre National de Mérite dari Republik Perancis.
Boni kemudian maju mencalonkan dirinya sebagai presiden pada pemilihan umum tahun 2006.Pada putaran pertama pemilihan presiden tanggal 5 Maret, Boni memperoleh 32 persen suara. Rival terdekatnya, Adrien Houngbédji dari Partai Pembaruan Demokratis hanya memperoleh 25 persen. Pada putaran kedua dilangsungkan antara Boni dan Houngbédji pada 19 Maret, Boni berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan hampir 75 persen suara. Dengan kemenangan ini sudah dipastikan bahwa Yayi Boni terpilih menjadi presiden Benin.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh