Tribute to Galih Poetra Wirawan, Selamat Jalan Kawan!
Merdeka.com - Keluarga Besar Kapanlagi Youniverse (KLY) sedang dirundung duka. Salah satu talenta yang kontribusinya mewarnai perusahaan ini, Galih Poetra Wirawan, telah pergi menghadap Sang Pencipta.
Kabar meninggalnya Galih begitu mendadak dan cukup mengagetkan. Rekan KLY masih banyak yang sempat berinteraksi dengan mendiang pada Jumat akhir pekan lalu, 22 November 2019.
Namun kabar duka datang pada Minggu pagi, 24 November 2019. VP Operations KLY, Suwandi mengumumkan Galih sudah tiada. Pria yang menjabat sebagai Activation Officer pada Divisi Marketing Communications (marcomm) KLY itu berpulang pada Sabtu, 23 November 2019 sekitar pukul 21.12 WIB karena serangan jantung.
Jenazah Galih dimakamkan keesokan harinya di TPU Duri Kepa. Lepas Zuhur, prosesi pemakaman dimulai.
Galih meninggalkan kesan yang cukup mendalam bagi keluarga besar KLY. Rekan-rekan kerja mengenalnya sebagai pribadi yang hangat dan bersahabat.
"Almarhum pribadi yang ceria. Dia sering menghibur kami dengan gitaran-gitaran bluesnya," ucap Video Editor Fimela.com, Willy.
Menurut Willy, Galih sangat piawai memainkan gitar. " Kunci-kunci yang dia mainkan aneh-aneh, tapi suara keluarnya enak," kata dia.
Galih dikenal sebagai pribadi yang ramah dan murah senyum. Setiap kali bertemu rekannya, dia selalu menyapa lebih dulu.
Galih juga bukan orang yang terlalu memilih teman. Bergaul dengan siapa saja, Galih juga dikaruniai kelebihan sebagai seorang pendengar yang baik kala teman memiliki masalah. Dia tidak pernah segan mengulurkan tangan saat rekan membutuhkan bantuan.
" Galih sangat setia kawan. Tidak banyak yang tahu bahwa Galih adalah orang yang akan membantu temannya, kapanpun di manapun, walau kadang di luar kemampuannya," kata GM Marcomm KLY, Adam Saputra.
Di lingkungan perusahaan, Galih dikenal sebagai pekerja keras. Dia menikmati setiap pekerjaannya. Rasa nyaman bekerja selalu ditunjukan meskipun harus menemani kru membawa barang ke lokasi event.
Di mata Adam, Galih bukan sosok pengeluh. Pemuda itu tidak pernah mau membuka masalah pribadinya.
" Dia tidak pernah membicarakan mengenai dirinya atau berkeluh kesah soal masalah dia. He kept it to himself, sampai hari terakhirnya."
Fimela Fest 2019 pada 11-17 November 2019 di Gandaria City menjadi momen terakhir kebersamaan keluarga besar KLY dengan Galih.
Selamat jalan, Teman.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang ke Warga NTT: Semoga Gibran Bisa Menang Satu Putaran
Kepada warga dan relawan, dia menitipkan agar Gibran Rakabuming dapat menang pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat
Gibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim
Golkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara
Gibran masih bungkam soal alasan pertemuan dengan Prabowo di Kertanegara.
Baca SelengkapnyaKedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran
Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaMegawati: Insya Allah Kita akan Menang Pilpres Satu Putaran
"Jadi insya Allah kita akan menang satu putaran, siap, siap, siap," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaGanjar: Buat Saya Kita Menang atau Mereka yang Kalah
"Buat saya kita yang menang atau mereka yang kalah sama saja," ujar Ganjar.
Baca Selengkapnya