Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengisi baterei tim liputan

Mengisi baterei tim liputan Didik Supriyanto sedang "mengisi bateri" tim redaksi. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Meliput berita setiap hari, mengejar nara sumber, mengembangkan berita, dan seterusnya, kadang melupakan diri bahwa wartawan itu dituntut lebih. Lebih cepat, lebih tahu, dan labih tanggap.

 

Caranya? Banyak cara yang bisa dilakukan. Tapi, diantara cara itu, yang paling cespleng adalah membaca dan belajar terus. Kami menyebutnya nge-charge baterei. 

 

Dalam beberapa kali pertemuan, pemimpin Redaksi merdeka.com Didik Supriyanto selalu menekankan kepada seluruh awaknya untuk membaca, membaca, dan membaca. “Apapun bacaannya, kewajiban kita semua adalah belajar terus, jangan berhenti membaca,” tegas Didik. Dia juga menganjurkan, jangan lupa sisihkan dari uang gaji untuk beli buku.

 

Pembaca merdeka.com yang terhormat. Seperti diketahui, dengan awak muda-muda yang baru terjun di dunia jurnalistik, sebagian besar mereka kaget dengan dunia yang dihadapinya: harus cepat bergerak kesana kemarin mengejar berita, tapi tak boleh ketinggalan isu, dan harus cepat faham dengan problem baru.

 

Karena reporter kami berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, tentu tidak serta merta faham dengan urusan politik atau ekonomi. Kalaupun sudah tahu ilmu politik milsanya, juga harus faham peta politik, isu-isu yang melingkupinya, sampai sejarah hubungan politik antarparpol dan antartokoh politik itu sendiri. Dengan mengetahui semua itu, maka akan mudah mengembangkan sebuah isu untuk jadi berita yang bermakna.

 

Nah, itulah yang banyak bikin kaget wartawan baru. Namun demikian itu bukan masalah yang sulit diselesaikan bila kita bersungguh-sungguh. Ya, kesungguhan adalah modal utama kami. Dengan kesungguhan itulah, maka kami berusaha memberikan yang terbaik kepada pembaca. 

 

Tuntutan memberikan yang terbaik itulah, maka tim redaksi senantiasa berusaha mengisi baterei yakni dengan melakukan diskusi dan pembelajaran bersama.

 

Hari-hari ini, di gedung parlemen, setelah masalah pembahasan harga BBM reda, parpol serius membahas undang-undang pemilu (UU Pemilu). Undang-undang ini penting, karena akan menentukan potret politik Indonesia ke depan. Lebih dari itu juga menentukan nasib parpol-parpol ke depan. Lantaran pembahasannya dilakukan pelaku politik itu sendiri, tak heran bila berlangsung alot. Kalau wartawan tidak dibekali ilmu yang cukup, bisa mudah terombang-ambing dan terjebak statemen yang tidak jelas argumentasinya. 

 

Untungnya Pemred merdeka.com Didik Supriyanto cukup ahli dalam hal undang-undang pemilu. Pengalaman sebagai pengawas pemilu, memberikan nilai yang sangat berharga. Bahkan sampai saat ini, Didik masih sering dijadikan nara sumber pembahasan undang-undang pemilu baik oleh parlemen maupun partai.

 

Ketika teman-teman di lapangan bingung dengan hitung-hitungan pembagian kursi di parlemen, akhirnya dia mengambil inisiatif mengajari tim redaksi soal ini. “Waduh, masak wartawan kita sendiri tidak faham, ya sudah ayo bikin kelas,” kata Didik berinisiatif menjadi guru bagi anak buahnya. 

 

Setelah para wartawan di-charge selama beberapa jam di kantor, paling tidak kami bisa memberikan sajian yang berbobot. Dengan demikian, kami berharap bisa menjelaskan dengan benar ke pembaca mengenai apa itu sistem pemilu mayoritarian dan proporsional. Selain itu dalam penghitungannya, kami juga bisa menulis lebih pas, apa itu kuota murni yang dikenal dengan bilangan pembagi pemilih (BPP), apa itu kuota drop, metode divisor D’Hont atau penghitungan sistem Webster.

 

Pembaca, pembelajaran internal ini hanya satu bagian kecil. Secara berkala, kami juga akan mengundang pihak-pihak yang berkompeten untuk mengisi bateri tim redaksi merdeka.com. Bisa dari ahli politik, ahli perkotaan, ekonom, budaya, dan lain-lain. Semua itu, tujuannya hanya demi memberikan bobot yang lebih bagi pembaca merdeka.com. 

(mdk/mdk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi

Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Soal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Soal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo

Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu

Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.

Baca Selengkapnya
Perhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
Perhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya