Dari sederet 'mimpi' Wakil Pemimpin Redaksi merdeka.com, ini adalah salah satunya. Muhammad Hasits atau yang lebih akrab disapa Pak Haji ingin menghadirkan perbincangan produktif dengan banyak narasumber yang berkompeten di bidangnya. Diskusi virtual interaktif dengan pembaca merdeka.com.
Mimpi itu terwujud kurang dari sepekan sejak pertama dicetuskan. "Ini memang mimpinya Pak Haji," kata Pemimpin Redaksi merdeka.com, Ramadhian Fadillah kala itu.
Pak Haji tak mau kalah dengan Bandung Bondowoso yang mampu membangun Candi Prambanan dalam waktu singkat. Mulailah semua kepala desk di merdeka.com dikumpulkan. Pak Haji hanya menjelaskan singkat, tim unit reaksi cepat (URC) langsung bergerak.
"Temanya Melihat Indonesia 2021," kata Pak Haji bersemangat.
"Ini adalah hajatan kita bersama, jadi kita ajak semua teman-teman redaksi terlibat. Ada yang cari narasumber, riset, buat daftar pertanyaan," tambahnya.
Sehari setelahnya, enam narasumber sudah bersedia berdiskusi dengan merdeka.com. Bicara soal Politik Indonesia dan Wacana Reshuffle Kabinet, dihadirkan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Untuk mempelajari Wajah Demokrasi dan HAM di Indonesia, Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar berbagi pemahamannya. Menyorot soal Hukum di Indonesia, tentu saja menghadirkan Pakar Hukum Tata Negara Indonesia Bivitri Susanti.
Sedangkan tema ekonomi dipilih 'Bangkit dari Resesi' dengan narasumbernya Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati. Tak lupa pembahasan soal Belajar di Era Pandemi yang menghadirkan Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto.
Sesi terakhir tak kalah seru, bicara soal Era Mobil Listrik dan Recovery Industri Otomotif dengan mengundang Jurnalis Otomotif & Content Creator Fitra Eri.
Dengan daftar nama narasumber yang sudah terisi lengkap, artinya selama enam jam berturut-turut, merdeka.com menyiarkan langsung diskusi yang dipantau di Instagram.
Hari untuk mewujudkan mimpi tiba. Segala persiapan teknis sudah rampung. Pak Haji turun tangan langsung memastikan pasokan listrik di kantor redaksi kami di Tebet tidak terganggu. Begitu juga jaringan internet.
"Jangan lupa logistik yang banyak," pesan Pak Haji pada Pemred.
Mas Djoko Poerwanto selaku operator siaran langsung sudah standby sejak pagi. Selama ini mas Djoko memantau teknis siaran langsung agar tidak ada gangguan.
"Wah narasumbernya kritis-kritis semua nih hari ini," kata mas Djoko.
Duo host juga sudah standby sejak pagi. Yaitu Angga Yudha dan Dedi Rahmadi. Angga kebagian diskusi dengan empat narasumber, sementara Dedi dengan dua narasumber.
"Berat bener nih, tadi ngomongin politik, terus lanjut demokrasi, lanjut lagi omongin ekonomi, terakhir hukum," kata Angga.
Tanpa disadari, kaos yang dikenakan Angga ternyata terbalik. Beruntung tidak terlihat karena dibalut kemeja. Warna putih, mirip-mirip yang biasa dipakai Pak Jokowi.
Dedi yang notabene Akamsi (anak kampung sini) Tebet, sudah siap dengan batiknya. Tapi ada yang aneh. Ternyata Dedi hanya mengenakan celana pendek. Alasannya, live di Instagram tidak memperlihatkan semua badan. Jadi hanya tampilan atas saja yang harus rapi. Alasannya begitu. Tidak masalah, toh Paman Dedi cukup sukses mengantar diskusi menjadi hangat.
"Harusnya yang host otomotif Pak Syakur nih, cuma karena lagi sakit, jadinya saya yang gantiin," ucap Dedi.
Diskusi yang dimulai pukul 10.00 WIB itu pun berakhir pukul 16.45 WIB. Semua berjalan lancar. Kantor redaksi tidak mati lampu. Kendala teknis tentu saja ada. Apalagi kalau bukan sinyal. Ini bisa dimaklumi. Selama tidak berdampak sistemik.
"Alhamdulillah mimpi Pak Haji terwujud," kata Ramadhian.
Pembaca merdeka yang baik, demikian sekelumit cerita di balik layar siaran langsung diskusi enam jam yang digelar pekan lalu. Kita sama-sama berdoa yang terbaik agar Pandemi berakhir. Kami akan terus memberikan informasi terpercaya dan menghadirkan terobosan-terobosan baru dalam pemberitaan di era digital.
[noe]Pergantian Pemimpin Redaksi Merdeka.com
Sekitar 4 Bulan yang laluFotografer merdeka.com Borong Penghargaan Foto Asian Press Photo Competition 2022
Sekitar 9 Bulan yang laluSelamat Jalan Sahabat Kami, Isna Setyanova
Sekitar 1 Tahun yang laluPandemi Tak Hentikan Duo Jurnalis Ekonomi Bimo dan Adit Berprestasi
Sekitar 1 Tahun yang laluMerdeka Award 2021: Jas Pak Haji dan Kolaborasi Semua Lini
Sekitar 1 Tahun yang laluDrama Rachma di Balik Juara Lomba
Sekitar 1 Tahun yang laluAbdullah Sani Juara 1 PLN Journalist Award 2020
Sekitar 1 Tahun yang laluBaru Setahun di Merdeka, Sudah 'Langganan' Juara
Sekitar 1 Tahun yang laluDari Dapur Redaksi: 6 Jam Live Ruang Merdeka yang Penuh Warna
Sekitar 2 Tahun yang laluPrestasi Abdul Aziz di Penghujung Tahun 2020
Sekitar 2 Tahun yang laluKopi Hitam, Tembakau, dan Kamera Om Arbas
Sekitar 2 Tahun yang laluSelamat Jalan Pak Jakob Oetama, Karyamu Abadi
Sekitar 2 Tahun yang laluDi Balik Buku Merdeka: Berjuang Bersama Untuk Negeri
Sekitar 2 Tahun yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami