Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

William Stewart Halsted

Profil William Stewart Halsted | Merdeka.com

William Halsted merupakan seorang ahli bedah yang berasal dari keluarga pedagang sukses. Ketertarikannya terhadap dunia pengobatan mulai tampak ketika ia berkuliah di Yale University. Pada tahun senior, Halsted yang awalnya adalah seorang mahasiswa yang acuh berubah menjadi sangat tertarik terhadap pengobatan. Kemudian ia menerima gelar M.D. dari Columbia pada tahun 1877 sebagai satu dari sepuluh siswa terbaik di kelasnya. Ia melanjutkan studinya di Eropa dan kembali ke New York sebagai seorang ahli bedah pada tahun 1880. Setelah itu, Halsted mulai bereksperimen dengan “anestesi konduksi”, yaitu proses suntikan kokain ke saraf tubuh di daerah yang akan dioperasi. Ia berhasil menemukan proses pembiusan yang disebut “anestesi neuroregional” atau yang biasa disebut pembiusan lokal. Namun, karena eksperimennya tersebut, ia menjadi seorang pecandu kokain dan harus berjuang untuk membebaskan diri dari kecanduan tersebut selama beberapa tahun. Halsted kemudian memutuskan untuk pindah ke Baltimore, Maryland. Pada tahun 1890, ia berhasil menjadi kepala bedah di Johns Hopkins Hospital and Medical School. Di tempat tersebut, Halsted dikenal sebagai ahli bedah yang teliti dan rajin. Dalam mengoperasi pasien, ia dikenal sangat berhati-hati. Ia juga banyak menghabiskan waktunya di laboratorium untuk belajar tentang proses penyembuhan. Halsted dikenal selalu memperhatikan kebersihan ruang operasi. Hal ini merupakan awal dari berlakunya prosedur aseptic dalam proses operasi. Dalam dunia bedah, Halsted juga dikenal sebagai pengembang operasi radikal untuk kanker payudara dan hernia. Selain itu, ia juga mengembangkan teknik operasi untuk kelenjar tiroid dan pembuluh darah. Dari penelitian dan metode operasi hasil temuan dan pengembangan Haslted inilah maka dunia penyembuhan luka bedah banyak mengalami peningkatan. Halsted meninggal pada tahun 1922 setelah ia melakukan operasi untuk penyakit kuning yang ia derita.

Riset dan Analisa oleh Pilar Asa Susila

Profil

  • Nama Lengkap

    William Stewart Halsted

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    New York City

  • Tanggal Lahir

    1852-09-23

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Istri

    Caroline Hampton

  • Biografi

    William Halsted merupakan seorang ahli bedah yang berasal dari keluarga pedagang sukses. Ketertarikannya terhadap dunia pengobatan mulai tampak ketika ia berkuliah di Yale University. Pada tahun senior, Halsted yang awalnya adalah seorang mahasiswa yang acuh berubah menjadi sangat tertarik terhadap pengobatan. Kemudian ia menerima gelar M.D. dari Columbia pada tahun 1877 sebagai satu dari sepuluh siswa terbaik di kelasnya. Ia melanjutkan studinya di Eropa dan kembali ke New York sebagai seorang ahli bedah pada tahun 1880. Setelah itu, Halsted mulai bereksperimen dengan “anestesi konduksi”, yaitu proses suntikan kokain ke saraf tubuh di daerah yang akan dioperasi. Ia berhasil menemukan proses pembiusan yang disebut “anestesi neuroregional” atau yang biasa disebut pembiusan lokal. Namun, karena eksperimennya tersebut, ia menjadi seorang pecandu kokain dan harus berjuang untuk membebaskan diri dari kecanduan tersebut selama beberapa tahun. Halsted kemudian memutuskan untuk pindah ke Baltimore, Maryland. Pada tahun 1890, ia berhasil menjadi kepala bedah di Johns Hopkins Hospital and Medical School. Di tempat tersebut, Halsted dikenal sebagai ahli bedah yang teliti dan rajin. Dalam mengoperasi pasien, ia dikenal sangat berhati-hati. Ia juga banyak menghabiskan waktunya di laboratorium untuk belajar tentang proses penyembuhan. Halsted dikenal selalu memperhatikan kebersihan ruang operasi. Hal ini merupakan awal dari berlakunya prosedur aseptic dalam proses operasi. Dalam dunia bedah, Halsted juga dikenal sebagai pengembang operasi radikal untuk kanker payudara dan hernia. Selain itu, ia juga mengembangkan teknik operasi untuk kelenjar tiroid dan pembuluh darah. Dari penelitian dan metode operasi hasil temuan dan pengembangan Haslted inilah maka dunia penyembuhan luka bedah banyak mengalami peningkatan. Halsted meninggal pada tahun 1922 setelah ia melakukan operasi untuk penyakit kuning yang ia derita.

    Riset dan Analisa oleh Pilar Asa Susila

  • Pendidikan

    Doctor of Medicine, Columbia University College of Physicians and Surgeons

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya