Follow
Profil
William Payne Stewart
Jika kita menyebut nama atlet yang bernasib tragis, mungkin nama William Payne Stewart bisa menjadi salah satunya. Pria yang juga dikenal dengan nama populer Payne Stewart ini adalah salah satu pemain golf profesional asal Amerika Serikat, yang menuai prestasi mengagumkan sepanjang karirnya. Sayangnya, nasib baik tak berpihak padanya, karena Stewart akhirnya tewas menggenaskan dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang di usia muda, 42 tahun.
Pria kelahiran Springfield, Missouri ini tercatat sebagai pemenang sebelas ajang PGA Tour. Tak hanya itu, Stewart juga sempat memenangkan kejuaraan umum sepanjang karirnya sebagai atlet. Yang terakhir bahkan dimenangkannya hanya beberapa bulan sebelum kecelakaan pesawat terbang yang merenggut nyawanya.
Semua kecemerlangannya di lapangan golf dimulai saat dirinya bergabung dengan Asian Tour, yang justru terjadi karena pria lulusan Southern Methodist University ini gagal memperoleh kesempatan untuk bermain di PGA tour selepas masa studinya. Stewart bermain dalam Asian Tour selama kurang lebih dua tahun, yang membuahkannya dua kemenangan di tahun 1981. Akhirnya, mimpinya untuk bermain di PGA Tour terwujud di tahun 1982, yang langsung membawanya pada kemenangan. Tak hanya sebagai kemenangan pertama di PGA Tour, prestasi ini juga menjadi salah satu yang paling bersejarah bagi Stewart karena inilah satu-satunya pertandingan dan kemenangan yang disaksikan oleh sang ayah, Bill, yang disebut-sebut sebagai pria yang mengenalkan Stewart pada dunia golf.
Kemenangannya dalam PGA Tour berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dan prestasi-prestasi inipun tak bisa dibilang biasa-biasa saja, seperti kemenangannya dalam PGA Tour Walt Disnet World Golf Classic (1983), juara kedua The Open Championship, Hertz Bay Hill Classic (1987), juara kedua PGA Tour The Honda Classic & Provident Classic, serta dua kemenangan di tahun 1989, yakni MCI Heritage Golf Classic dan PGA Championship Kemper Lakes Gofl Club.
Sepanjang tahun 90-an, pria yang dikenal dengan gaya fashionnya di lapangan golf ini juga memenangkan beberapa kejuaraan bergengsi, seperti MCI Heritage Golf Classic (1990), GTE Byron Nelson Golf Classic (1990), Hazeltine National Golf Club (1991), dan Heineken Dutch Open (1991). Penyuka celana golf bermotif ini juga sempat berjaya di Moroko, dalam dua kali pertandingan Hassan II Golf Trophy yang berturut-turut digelar pada 1992 dan 1993. Tak hanya itu, pria yang pernah dinobatkan sebagai pemain golf terbaik ke-5 sedunia menurut Official Golf Ranking ini juga pernah menjuarai U.S. PGA Tour di tahun 1995 dan U.S. Open di Pinehurst Resort pada tahun 1999.
Stewart menjadi wakil Amerika Serikat dalam lima pertandingan Ryder Cup (1987, 1989, 1991, 1993, 1999). Pria yang menghabiskan masa sekolah menengahnya di Greenwood Laboratory School ini juga pernah bergabung dalam tim Amerika Serikat untuk tiga kali pertandingan Piala Dunia. Prestasinya ditutup saat Stewart menempati posisi 10 saat meninggal. Gelar ini didudukinya selama 250 minggu, dari tahun 1986 - 1993, juga di tahun 1999.
Empat bulan setelah kemenangannya di Pinehurst Resort, karirnya harus terhenti untuk selamanya dalam sebuah kecelakaan pesawat yang membawanya dari Orlando ke Dallas, Texas. Ironisnya, perjalanan ini seharusnya bisa membawa sang atlet pada kemenangan selanjutnya dalam The Tour Championship, sebuah turnamen akhir tahun. Stewart dinyatakan meninggal dunia pada 25 Oktober 1999. Dalam turnamen yang batal diikutinya, kemudian digelar tribute untuk mengenang sang pegolf simpatik ini. Dalam ronde final yang digelar di hari Minggu, sebagian besar pegolf mengenakan celana pendek untuk mengingat Stewart.
Setahun setelah kematiannya, sang janda, Tracey, dan kedua anaknya mengajukan sebuah tuntutan sebesa $200 juta pada operator Learjet, Sunjet Aviation, Inc. dan JetShares One. Inc karena dianggap lalai. Sayangnya, hal ini tak bisa dipenuhi karena perusahaan yang dituntut sudah mengaku bangkrut. Tak hanya itu, pada beberapa penyelidikan dan sidang setelahnya, FBI dan juri menyatakan bahwa perusahan pesawat terbang ini tak bisa dipersalahkan atas kecelakaan yang menewaskan sang atlet.
Setelah meninggal, nama Payne Stewart makin harum dan diabadikan di banyak bidang. Jalan Interstate 44 yang melintasi Springfield, Missouri diberi nama Payne Stewart Memorial Highway demi menghormatinya. Sebuah jalan di Surrey, British Columbia, Kanada juga dinamai atas dirinya, Payne Stewart Drive.
Di dunia golf, namanya diabadikan sebagai Payne Stewart Award, yang diberikan setiap tahun kepada pemain yang bisa menunjukkan penghormatan pada tradisi golf, komitmen untuk menjaga warisan golf, serta penampilan yang profesional melalui tindakan dan cara berpakaian. Dan akhirnya, nama Payne Stewart Golf Club berdiri secara mandiri di Branson, Missouri satu dekade setelah kematiannya, atas persetujuan janda sang legenda golf.
Riset dan analisa: Ellyana Mayasari