Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

William Orville Douglas

Profil William Orville Douglas | Merdeka.com

William Orvile Douglas dikenal sebagai Kepala Mahkamah Agung termuda kedua dalam sejarah Amerika Serikat pada usia 40 tahun. Ia bekerja pada Mahkamah Agung selama 36 tahun 209 hari dan merupakan pekerja yang paling lama bertahan dalam lembaga tersebut. Masa kecil Douglas dihabiskan di Minnesota sebelum akhirnya keluarganya memutuskan pindah ke California dan kemudian ke Cleveland. Setelah ayahnya meninggal, ia dan keluarganya menetap di Yakima, Washington. Douglas harus bekerja untuk mendapatkan uang ekstra untuk membiayai pendidikannya sendiri. Ia kemudian mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Whitman College di Walla Walla, Washington. Semasa sekolah di sana, ia juga bekerja sebagai pelayan dan petugas kebersihan, serta menjadi pemetik buah ceri. Douglas sangat tertarik pada bidang hukum sejak masih sekolah. Kekejaman dan kekerasan yang terjadi pada orang-orang di sekitarnya mendorong Douglas untuk mengembangkan ilmu hukum. Karirnya dalam bidang hukum dimulai ketika Douglas terpilih sebagai anggota tim debat dalam Phi Beta Kappa. Keanggotaan inilah yang membantunya untuk tetap bertahan hidup di New York dan mendapatkan beasiswa dari sebuah perusahaan New York untuk mengikuti kursus korespondensi hukum. Karena kemampuannya, ia berhasil kuliah sambil bekerja dalam beberapa proyek yang masih berkaitan dengan bidang hukum. Ia lulus pada tahun 1925 kemudian bekerja di sebuah perusahaan terkemuka di New York : Cravath, DeGersdorff, Swaine and Wood (kemudian dikenal dengan nama Cravath, Swaine & Moore). Sebagai seorang ahli hukum, ia dikenal sebagai sosok yang sangat membela kebebeasan sipil. Douglas menolak keterbatasan pemerintah dalam kebebasan berbicara. Hal penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam perjalanan hidup Douglas adalah bahwa ia merupakan teman sekaligus penasihat hukum Presiden Amerika Serikat, Franklin Roosevelt.

Riset dan Analisa oleh Pilar Asa Susila

Profil

  • Nama Lengkap

    William Orville Douglas

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Maine, Minnesota

  • Tanggal Lahir

    1898-10-16

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Istri

    Riddle Mildred

  • Biografi

    William Orvile Douglas dikenal sebagai Kepala Mahkamah Agung termuda kedua dalam sejarah Amerika Serikat pada usia 40 tahun. Ia bekerja pada Mahkamah Agung selama 36 tahun 209 hari dan merupakan pekerja yang paling lama bertahan dalam lembaga tersebut. Masa kecil Douglas dihabiskan di Minnesota sebelum akhirnya keluarganya memutuskan pindah ke California dan kemudian ke Cleveland. Setelah ayahnya meninggal, ia dan keluarganya menetap di Yakima, Washington. Douglas harus bekerja untuk mendapatkan uang ekstra untuk membiayai pendidikannya sendiri. Ia kemudian mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Whitman College di Walla Walla, Washington. Semasa sekolah di sana, ia juga bekerja sebagai pelayan dan petugas kebersihan, serta menjadi pemetik buah ceri. Douglas sangat tertarik pada bidang hukum sejak masih sekolah. Kekejaman dan kekerasan yang terjadi pada orang-orang di sekitarnya mendorong Douglas untuk mengembangkan ilmu hukum. Karirnya dalam bidang hukum dimulai ketika Douglas terpilih sebagai anggota tim debat dalam Phi Beta Kappa. Keanggotaan inilah yang membantunya untuk tetap bertahan hidup di New York dan mendapatkan beasiswa dari sebuah perusahaan New York untuk mengikuti kursus korespondensi hukum. Karena kemampuannya, ia berhasil kuliah sambil bekerja dalam beberapa proyek yang masih berkaitan dengan bidang hukum. Ia lulus pada tahun 1925 kemudian bekerja di sebuah perusahaan terkemuka di New York : Cravath, DeGersdorff, Swaine and Wood (kemudian dikenal dengan nama Cravath, Swaine & Moore). Sebagai seorang ahli hukum, ia dikenal sebagai sosok yang sangat membela kebebeasan sipil. Douglas menolak keterbatasan pemerintah dalam kebebasan berbicara. Hal penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam perjalanan hidup Douglas adalah bahwa ia merupakan teman sekaligus penasihat hukum Presiden Amerika Serikat, Franklin Roosevelt.

    Riset dan Analisa oleh Pilar Asa Susila

  • Pendidikan

    Whitman College, Columbia University Law School 

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya