Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Wardoyo Wijaya

Profil Wardoyo Wijaya | Merdeka.com

Wardoyo Wijaya adalah bupati Sukoharjo. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD periode 2004-2009, Wardoyo Wijaya dan mantan Plt Sekretaris Daerah (Sekda). Perannya sebagai pemimpin daerah dia tunjukkan dengan mendukung penuh pelaksanaan Pilkades 2012.

Dia mengimbau seluruh masyarakat Sukoharjo, khususnya yang sedang menggelar Pilkades serentak di 125 desa untuk menjaga kerukunan dan kondusifitas wilayah. Menurutnya, menang-kalah adalah nomor dua. Sedangkan yang utama tetaplah kerukunan. Pada prinsipnya pesta demokrasi tersebut menjadi ajang untuk memilih calon pemimpin terbaik di masing-masing desa. Dia mewanti-wanti masyarakat untuk menjaga kondusifitas.

Dia juga mengimbau para pendukung calon untuk sama-sama berjiwa legawa segala hasil dalam pilkades. Bagi pendukung calon yang menang, bisa bersyukur. Sedangkan bagi pendukung calon yang kalah untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis.

Di sisi lain, dia merasa prihatin atas kemerosotan moral bangsa. Pada peringatan ke-66 Kabupaten Sukoharjo tahun 2012 dia mengimbau masyarakat harus bersatu membangun Sukoharjo agar benar-benar hidup makmur. Selain itu Wardoyo juga menyampaikan usaha-usaha Pemerintah yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat antara lain mengembangkan potensi daerah Usaha Mikro Kecil menengah.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    H. Wardoyo Wijaya S.H., M.H.

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Wonogiri

  • Tanggal Lahir

    1960-06-08

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Wardoyo Wijaya adalah bupati Sukoharjo. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD periode 2004-2009, Wardoyo Wijaya dan mantan Plt Sekretaris Daerah (Sekda). Perannya sebagai pemimpin daerah dia tunjukkan dengan mendukung penuh pelaksanaan Pilkades 2012.

    Dia mengimbau seluruh masyarakat Sukoharjo, khususnya yang sedang menggelar Pilkades serentak di 125 desa untuk menjaga kerukunan dan kondusifitas wilayah. Menurutnya, menang-kalah adalah nomor dua. Sedangkan yang utama tetaplah kerukunan. Pada prinsipnya pesta demokrasi tersebut menjadi ajang untuk memilih calon pemimpin terbaik di masing-masing desa. Dia mewanti-wanti masyarakat untuk menjaga kondusifitas.

    Dia juga mengimbau para pendukung calon untuk sama-sama berjiwa legawa segala hasil dalam pilkades. Bagi pendukung calon yang menang, bisa bersyukur. Sedangkan bagi pendukung calon yang kalah untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis.

    Di sisi lain, dia merasa prihatin atas kemerosotan moral bangsa. Pada peringatan ke-66 Kabupaten Sukoharjo tahun 2012 dia mengimbau masyarakat harus bersatu membangun Sukoharjo agar benar-benar hidup makmur. Selain itu Wardoyo juga menyampaikan usaha-usaha Pemerintah yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat antara lain mengembangkan potensi daerah Usaha Mikro Kecil menengah.

    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

    • SD Negeri Jendi, Selogiri, Wonogiri (1973)
    • SMP Negeri 1 Selogiri, Wonogiri (1976)
    • SMA Negeri Kartasura, Sukoharjo (1982)
    • Sarjana Muda Univ. Slamet Riyadi, Surakarta (1986)
    • Sarjana Hukum Univ. Slamet Riyadi, Surakarta (1989)
    • Magister Hukum Univ. Slamet Riyadi, Surakarta (2008)

  • Karir

    • Bupati Sukoharjo (2012 - sekarang)
    • Ketua DPRD periode 2004-2009
    • Plt Sekretaris Daerah (Sekda)

     

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya