Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Walter Kohn

Profil Walter Kohn | Merdeka.com

Walter Kohn adalah seorang fisikawan kelahiran Austria yang dinaturalisasikan sebagai warga negara Amerika Serikat pada tahun 1957. Walter Kohn lahir di Vienna, Austria, pada tanggal 9 Maret 1923. Kohn tiba di Inggris sebagai bagian dari operasi penyelamatan Kindertransport yang terkenal, segera setelah pendudukan Austria oleh Hitler. Walter Kohn sendiri berasal dari keluarga Yahudi. Kedua orangtuanya tewas terbunuh dalam peristiwa Holocaust. Karena dia seorang warga negara Jerman, maka oleh Inggris Kohn dikirim ke Kanada pada bulan Juli 1940. Untuk mencapai Kanada, Kohn harus menjalani perjalanan laut yang cukup berat. Setalah sampai pelabuhan Kohn bersama anak-anak yang lain dibawa menggunakan kereta menuju sebuah camp di Trois-Rivières. Di penampungan ini, Kohn bisa memanfaatkan dengan baik sarana pendidikan sederhana yang memang disediakan bagi anak-anak disana hingga akhirnya dia berhasil masuk ke University of Toronto. Karena pada saat masa perang, warga berkebangsaan jerman dilarang masuk ke dalam laboratorium kimia maka sebab inilah Kohn memutuskan untuk memilih bidang ilmu fisika dan kimia selama kuliah.

Pada tahun 1945, Kohn menyelesaikan studinya di University of Toronto dan lulus dengan gelar MA dalam bidang ilmu matematika. Tiga tahun kemudian, Kohn mendapat gelar Ph.D gelar di bidang fisika oleh Universitas Harvard. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian studinya, Kohn memilih mengabdikan dirinya sebagai dosen. Kini, dia diangkat sebagai profesor di Departemen Fisika, University of California yang berlokasi di Santa Barbara sejak tahun 1984. Selama menjadi pengajar, Kohn telah melakukan puluhan penelitian dan mempublikasikan hampir ratusan tulisannya.
Pada tahun 1998, bersama John A. Pople, Kohn meraih penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan yakni Nobel Prize dalam bidang ilmu fisika. Hadiah itu dianugerahkan atas sumbangan mereka pada pemahaman atas sifat-sifat elektronik bahan. Khususnya, Kohn yang memainkan perang penting dalam pengembangan teori fungsional kepadatan, yang membuatnya mungkin untuk menggabungkan mekanika kuantum ke dalam kepadatan elektronik (daripada melalui fungsi gelombang). Penyederhanaan hitung itu meratakan jalan bagi banyak wawasan dan menjadi alat penting bagi bahan elektronik dan struktur atom serta molekulnya.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Last Update: 17 Maret 2014

Profil

  • Nama Lengkap

    Walter Kohn

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Vienna, Austria

  • Tanggal Lahir

    1923-03-09

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

    Austria

  • Biografi

    Walter Kohn adalah seorang fisikawan kelahiran Austria yang dinaturalisasikan sebagai warga negara Amerika Serikat pada tahun 1957. Walter Kohn lahir di Vienna, Austria, pada tanggal 9 Maret 1923. Kohn tiba di Inggris sebagai bagian dari operasi penyelamatan Kindertransport yang terkenal, segera setelah pendudukan Austria oleh Hitler. Walter Kohn sendiri berasal dari keluarga Yahudi. Kedua orangtuanya tewas terbunuh dalam peristiwa Holocaust. Karena dia seorang warga negara Jerman, maka oleh Inggris Kohn dikirim ke Kanada pada bulan Juli 1940. Untuk mencapai Kanada, Kohn harus menjalani perjalanan laut yang cukup berat. Setalah sampai pelabuhan Kohn bersama anak-anak yang lain dibawa menggunakan kereta menuju sebuah camp di Trois-Rivières. Di penampungan ini, Kohn bisa memanfaatkan dengan baik sarana pendidikan sederhana yang memang disediakan bagi anak-anak disana hingga akhirnya dia berhasil masuk ke University of Toronto. Karena pada saat masa perang, warga berkebangsaan jerman dilarang masuk ke dalam laboratorium kimia maka sebab inilah Kohn memutuskan untuk memilih bidang ilmu fisika dan kimia selama kuliah.

    Pada tahun 1945, Kohn menyelesaikan studinya di University of Toronto dan lulus dengan gelar MA dalam bidang ilmu matematika. Tiga tahun kemudian, Kohn mendapat gelar Ph.D gelar di bidang fisika oleh Universitas Harvard. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian studinya, Kohn memilih mengabdikan dirinya sebagai dosen. Kini, dia diangkat sebagai profesor di Departemen Fisika, University of California yang berlokasi di Santa Barbara sejak tahun 1984. Selama menjadi pengajar, Kohn telah melakukan puluhan penelitian dan mempublikasikan hampir ratusan tulisannya.
    Pada tahun 1998, bersama John A. Pople, Kohn meraih penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan yakni Nobel Prize dalam bidang ilmu fisika. Hadiah itu dianugerahkan atas sumbangan mereka pada pemahaman atas sifat-sifat elektronik bahan. Khususnya, Kohn yang memainkan perang penting dalam pengembangan teori fungsional kepadatan, yang membuatnya mungkin untuk menggabungkan mekanika kuantum ke dalam kepadatan elektronik (daripada melalui fungsi gelombang). Penyederhanaan hitung itu meratakan jalan bagi banyak wawasan dan menjadi alat penting bagi bahan elektronik dan struktur atom serta molekulnya.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

    Last Update: 17 Maret 2014

  • Pendidikan

    • University of Toronto
    • Harvard University

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya