Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Wahyoe Prawoto

Profil Wahyoe Prawoto, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Wahyoe Prawoto adalah alumni Jurusan Teknik Industri. Saat ini Wahyoe merupakan Direktur Utama Pacific Link. Walaupun sebagai salah seorang praktisi Information dan Communication Technology (ICT), namun Wahyoe masih menulis, menerbitkan dan menyebarkan buletin konvensional dengan nama “Ikahar'76.News”, sebuah buletin tentang kawan- kawan seangkatan eks sekolah SD-SMP-SMA Wahyoe di Medan. Wahyoe juga sangat aktif mengelola sarana komunikasi surat elektronik (mailing list) para alumni ITB angkatan 1977.

Kegemarannya menulis mulai muncul saat ia duduk di bangku SMP. Ia senang menulis puisi hingga duduk di bangku kuliah. Saat masuk ITB sebagai mahasiswa angkatan 1977, Wahyoe banyak menulis artikel mengenai kegiatan kampus. Artikelnya sering muncul di majalah “Berkala ITB”, majalah “Psikologi Anda”, Jurnal Puslitbang Jalan, dan pernah juga di koran Kompas (memakai nama samaran). Untuk memuaskan nafsu dan menyalurkan gairah menulisnya, ia merintis buletin asrama “C Family”, sebuah buletin Rumah C Asrama Mahasiswa ITB tempatnya tinggal. Edisi perdananya terbit pada hari Hak Azasi Manusia 10 Desember 1980. 

Pada tahun 1984 ia melamar ke Majalah Tempo untuk menjadi wartawan. Ia diterima bersama 7 carep (calon reporter) lainnya untuk dipekerjakan di Jakarta. Waktu itu Majalah Tempo menjadi salah satu media yang diidamkan calon wartawan. Akan tetapi setelah mencoba beberapa minggu, rupanya jadi wartawan cukup berat baginya. Sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Bandung untuk menyelesaikan kuliahnya. Ia memperoleh gelar Insinyur pada Maret 1985 dan menikah tanggal 27 April.

Setelah lulus ia bergabung di LPPM atau sekarang STM PPM –Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta. Setelah 10 bulan digodok di LPPM, ia diterima dan mulai bekerja di NV PD Soedarpo Corporation, Jakarta pada Divisi Komputer di awal Juli 1985, sebagai perusahaan yang mensponsorinya di LPPM. Di situ ai ditempatkan sebagai Marketing Officer yang terlibat dalam mendevelop bisnis baru mendistribusikan perangkat Computer Aided Design dan Computer Aided Manufacturing (CAD/CAM). Ia bekerja di sana sampai tahun 1997, saat Soedarpo Sastrosatomo, pemilik perusahaan, sudah mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa Internet yaitu Pacific Internet dan sudah mulai beroperasi. Ia bergabung karena memperkirakan bahwa Internet adalah bisnis masa depan. Waktu itu ia dibeti tugas untuk memperkuat content web site Pacific Internet atau sering disebutnya sebagai Homepage PInter.

Di Pacific Internet inilah ia bertugas sampai sekarang, dengan nama yang telah berubah menjadi Pacific Link sejak tahun 1999. Posisinya berubah-ubah sampai yang terakhir menjadi President Director sejak Juli 2003. Ia pernah menjabat sebagai Sales & Marketing Manager, sebagai VP Engineering, sebagai Business Development Director, dan Sales & Marketing Director.

Riset dan analisa oleh Somya Samita

Profil

  • Nama Lengkap

    Ir. Wahyoe Prawoto

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Anak

    Gianti Pradipta, Gilang Bhaskara, Gisantia Bestari

  • Biografi

    Wahyoe Prawoto adalah alumni Jurusan Teknik Industri. Saat ini Wahyoe merupakan Direktur Utama Pacific Link. Walaupun sebagai salah seorang praktisi Information dan Communication Technology (ICT), namun Wahyoe masih menulis, menerbitkan dan menyebarkan buletin konvensional dengan nama “Ikahar'76.News”, sebuah buletin tentang kawan- kawan seangkatan eks sekolah SD-SMP-SMA Wahyoe di Medan. Wahyoe juga sangat aktif mengelola sarana komunikasi surat elektronik (mailing list) para alumni ITB angkatan 1977.

    Kegemarannya menulis mulai muncul saat ia duduk di bangku SMP. Ia senang menulis puisi hingga duduk di bangku kuliah. Saat masuk ITB sebagai mahasiswa angkatan 1977, Wahyoe banyak menulis artikel mengenai kegiatan kampus. Artikelnya sering muncul di majalah “Berkala ITB”, majalah “Psikologi Anda”, Jurnal Puslitbang Jalan, dan pernah juga di koran Kompas (memakai nama samaran). Untuk memuaskan nafsu dan menyalurkan gairah menulisnya, ia merintis buletin asrama “C Family”, sebuah buletin Rumah C Asrama Mahasiswa ITB tempatnya tinggal. Edisi perdananya terbit pada hari Hak Azasi Manusia 10 Desember 1980. 

    Pada tahun 1984 ia melamar ke Majalah Tempo untuk menjadi wartawan. Ia diterima bersama 7 carep (calon reporter) lainnya untuk dipekerjakan di Jakarta. Waktu itu Majalah Tempo menjadi salah satu media yang diidamkan calon wartawan. Akan tetapi setelah mencoba beberapa minggu, rupanya jadi wartawan cukup berat baginya. Sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Bandung untuk menyelesaikan kuliahnya. Ia memperoleh gelar Insinyur pada Maret 1985 dan menikah tanggal 27 April.

    Setelah lulus ia bergabung di LPPM atau sekarang STM PPM –Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta. Setelah 10 bulan digodok di LPPM, ia diterima dan mulai bekerja di NV PD Soedarpo Corporation, Jakarta pada Divisi Komputer di awal Juli 1985, sebagai perusahaan yang mensponsorinya di LPPM. Di situ ai ditempatkan sebagai Marketing Officer yang terlibat dalam mendevelop bisnis baru mendistribusikan perangkat Computer Aided Design dan Computer Aided Manufacturing (CAD/CAM). Ia bekerja di sana sampai tahun 1997, saat Soedarpo Sastrosatomo, pemilik perusahaan, sudah mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa Internet yaitu Pacific Internet dan sudah mulai beroperasi. Ia bergabung karena memperkirakan bahwa Internet adalah bisnis masa depan. Waktu itu ia dibeti tugas untuk memperkuat content web site Pacific Internet atau sering disebutnya sebagai Homepage PInter.

    Di Pacific Internet inilah ia bertugas sampai sekarang, dengan nama yang telah berubah menjadi Pacific Link sejak tahun 1999. Posisinya berubah-ubah sampai yang terakhir menjadi President Director sejak Juli 2003. Ia pernah menjabat sebagai Sales & Marketing Manager, sebagai VP Engineering, sebagai Business Development Director, dan Sales & Marketing Director.

    Riset dan analisa oleh Somya Samita

  • Pendidikan

    • Teknik Industri ITB (1977-1985)
    • Wijawiyata Manajemen di LPPM, Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (1985)

  • Karir

    • Penulis untuk harian “Waspada” Medan di rubrik Universitaria (1980)
    • Reporter Majalah Tempoe (1984)
    • Marketing Officer di NV PD Soedarpo Corporation, Jakarta pada Divisi Komputer (1985-1997)
    • President Director PAsific Link (2003-sekarang)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya